Persebaya Bakal Jaga Tren Pertemuan dengan Madura United
Pekan ke-13 Liga 1 musim ini, akan menyajikan laga Derbi Suramadu, antara Persebaya Surabaya melawan Madura United, di stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu 10 Agustus 2019.
Di pertandingan ini, Persebaya menargetkan meraih poin penuh agar bisa menjaga rekor pertemuan dengan Laskar Sape Kerap.
Perlu diketahui, dari lima kali pertemuan terakhir di semua pertandingan, Persebaya masih unggul atas Madura United, dengan rincian tiga kali menang, sekali seri dan satu kalah.
Melihat tren ini, pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman mengatakan akan menjaga rekor pertemuan tersebut.
"Terlepas dari lawannya Madura, kami butuh kemenangan di pertandingan ke-13 ini," kata Djanur sapaan akrabnya.
Persebaya sendiri terakhir bertemu dengan Madura United saat perempat final Piala Indonesia lalu. Dalam pertandingan yang berlangsung dua leg, Bajul Ijo gagal meraih kemenangan. Sebab pada leg 1 tim asal Kota Pahlawan tertahan 1-1 di Surabaya. Sementara saat bermain di kandang Laskar Sape Kerap, mereka kalah 1-2.
Namun di Liga 1 musim ini, tentu situasi diyakini berubah. Belum lagi ada enam pemain inti Madura United yg absen di laga besok. Mereka adalah Alfath Faathir, Asep Berlian, Fandry Imbiri, Alexander Rakic dan Greg Nwokolo karena cedera. Plus absennya Jaimerson Xavier karena akumulasi kartu.
Melihat hal itu, Djanur tidak merasa diuntungkan. Sebab ia menilai semua pemain Madura United memiliki kualitas sepadan, tidak ada yang membedakan pemain inti dan lapis kedua.
"Madura memiliki pemain berkualitas yang merata, bahkan pemain pelapisnya," ujar pelatih asal Majalengka ini.
Djanur mengakui, Madura United adalah lawan tangguh, jadi ia memprediksi untuk mendapatkan tiga poin membutuhkan perjuangan. Meski, pelatih 60 tahun ini Persebaya sudah siap menjamu tim berjuluk Laskar Sape Kerap. Ia juga yakin timnya mampu memenangkan pertandingan besok.
"Kami sudah melakukan banyak persiapan, kemarin kami mulai masuk taktikal, ini untuk persiapan menjamu Madura United. Karena kami akan main man to man marking lantaran rata-rata individual pemain Madura bagus-bagus," ucap eks pelatih PSMS Medan. (hrs)
Advertisement