Persebaya Akui Terganggu dengan Molornya Kompetisi Liga 1
Manajer Persebaya Surabaya, Choirul Basalamah mengaku sangat terganggu dengan molornya jadwal kompetisi Liga 1. Ia menuturkan molornya kompetisi tentu akan mempengaruhi kondisi tim yang harus menata kembali materi latihan.
"Saya tidak tahu apa yang menjadi sulit, sehingga selalu tarik ulur, carut marut mengenai jadwal kompetisi," kata pria yang akrab disapa Abud.
Abud menggambarkan, molornya jadwal kompetisi ini dapat mencerminkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara kompetisi tak profesional dalam menggelar sebuah pertandingan.
"Belum jelasnya kick off adalah bentuk kurang profesionalnya penyelenggara. Karena konsistensi sebuah liga yang baik, adalah liga masih berjalan jadwal musim depan sudah keluar," lanjutnya.
Alhasil dengan molornya jadwal kompetisi, banyak tim yang mengisi kekosongan dengan menggelar latih tanding. Bahkan ada yang melakukan uji coba untuk menambah pemasukan.
"Molornya jadwal pasti mempengaruhi progam yang sudah dibuat oleh pelatih. Dengan begitu biasanya pelatih mencanangkan timnya untuk latihan tanding untuk mengisi kekosongan itu," ucapnya.
Saat ini Persebaya tengah menyusun ulang program latihan jelang kompetisi Liga 1 yang dipastikan molor. Namun, Bajol Ijo sendiri baru akan memulai latihannya pada Jumat 9 Maret 2018. (hrs)
Advertisement