Persaingan Jelang Pilwali Surabaya, Ketua Golkar Jaring Simpati ikut Pasang Baliho
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan, dirinya sengaja menyebar baliho di beberapa titik di Kota Surabaya sebagai usahanya agar semakin dikenal oleh masyarakat Kota Surabaya.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id, baliho berukuran cukup besar yang bertuliskan ucapan "Dirgahayu Kota Surabaya 731 Tahun" yang dilengkapi dengan gambar Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya itu terpampang di beberapa titik vital di Kota Pahlawan.
Baliho Arif Fathoni tersebut terlihat di Jalan Kertajaya Indah, Jalan Marmoyo dekat Kebun Binatang Surabaya, dan Jalan Kombes Polisi M. Duryat, Tegalsari, Kota Surabaya.
"Baliho-baliho tersebut memang saya pasang dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke-731 tahun. Itu juga merupakan salah satu upaya saya untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat," ucap Toni, sapaan akrabnya, Jumat 17 Mei 2024.
Menurutnya, usaha tersebut dilakukannya sebagai respons atas surat penugasan yang dikirimkan DPP Partai Golkar kepadanya dan Walikota Surabaya petahana Eri Cahyadi, untuk maju sebagai calon Walikota Surabaya dalam Pilkada 2024 mendatang.
"Upaya tersebut juga untuk menjalankan surat tugas awal yang dikirimkan oleh DPP Partai Golkar. Saya juga mencoba untuk menjaring aspirasi dari masyarakat, baik dengan pertemuan tatap muka, melalui sosial media, dan dengan medium-medium lainnya," ungkap Toni.
Toni juga menyatakan, dirinya tidak ingin menyaingi Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang spanduk atau balihonya juga tersebar di sejumlah titik di Kota Pahlawan. Upaya yang dijalankannya tersebut adalah hanya sebatas ikhtiar untuk memperkenalkan diri secara luas kepada masyarakat.
"Saya tidak ingin banyak-banyakan (baliho) dengan Mas Eri, yang sosoknya sudah banyak dikenal dan diketahui oleh masyarakat luas. Yang pasti masyarakat Kota Surabaya sudah memandang Golkar sebagai produsen nahkoda pemerintahan yang sukses, terbukti 32 tahun lalu, Indonesia gemah ripah lo jinawi," pungkas Toni.
Advertisement