Menatap Prospek Liga 1, Persik Kediri Targetkan Masuk 10 Besar
Pelatih Kepala Persik Kediri, Joko Susilo menilai, persaingan di Liga 1 2020 musim mendatang akan berlangsung ketat. Untuk itu, ia meminta seluruh komponen di Persik Kediri harus bersinergi.
"Kita harus melewati sebuah proses, cepat atau lambatnya proses itu tergantung bagaimana usaha kita. Semakin keras kita berusaha, maka semakin cepat kita mengejar mereka," katanya.
Menurut Joko, kerja keras itu tidak hanya mengandalkan pelatih maupun pemain saja, tetapi dukungan suporter dan manajemen juga diperlukan.
Menurut Joko, tim-tim yang menjadi peserta Liga 1 sudah siap. Mereka langsung kebut melakukan perekrutan pemain baru setelah kran bursa transfer Liga 1 dibuka.
"Mereka sudah siap, mulai pembentukan tim, latihan, termasuk pembelian pemain baru. Pengalaman di Liga 2019, persaiangan untuk merebut tangga juara dan jurang degradasi sangat ketat," kata pria yang akrab disapa Getuk kepada Ngopibareng.
Dua klub promosi yaitu Kalteng Putra dan Semen Padang menjadi korban ketatnya persaingan Liga 1 2019. Dari tiga klub promosi musim lalu hanya PSS Sleman yang bertahan di Liga 1.
"Makanya, kita tidak main-main di Liga 1 2020 nanti. Karena itu, kita tidak bisa mengejar dengan hanya berjalan saja. Kita harus berlari mengejar mereka dengan kerja keras," kata mantan penyerang Arema Malang ini.
Kata Joko, semua klub peserta Liga 1 PSSI 2020 memiliki kekuatan yang merata. "Kita tidak bisa memilih siapa pesaing kita saat ini, semua harus bisa kita atasi. Kalau tidak, kita akan hancur. Justru, kita harus menatap bagaimana menghadapi mereka, bagaimana bisa menang," katanya.
Persik Kediri merupakan klub promosi dari Liga 2. Selain itu, ada dua klub lagi yang juga promosi ke Liga 1 yakni Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh.
Persik Kediri menyandang status jura Liga 2 2019 saat ditangani mantan asisten pelatih Timnas Senior PSSI Joko Susilo, Budiarto Thalib yang saat ini memilih hengkang ke Sriwijaya FC.
Menatap kompetisi Liga 1 Indonesia, kata Joko, Persik tidak memasang target muluk-muluk. Sebagai klub baru di kompetisi ini, Persik hanya ingin tetap berada di Liga 1 atau paling tidak urutan 10.
Advertisement