Pernyataan Sandi Uno Usai PPP Tak Lolos ke Senayan, Suara 3,87%
Hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan hanya meraup 3,87 persen suara atau di bawah ambang batas parlemen 4 persen.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno pun angkat bicara. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu pun santai soal dirinya menjadi bahan tertawaan di Istana Negara.
Momen Sandi Uno menjadi bahan tertawaan ini terjadi usai Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, dan sejumlah menteri melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan (SPT Pph) di Istana Negara Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Candaan itu dilontarkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Pak Bahlil ini kan selalu ada guyonnya. Guyonannya Pak Bahlil tadi, 'pembayaran pajaknya paling tinggi, tapi 4 persennya kurang'," tutur Sandi Uno.
Berikut ini pernyataan Sandi Uno soal PPP terdepak dari Senayan:
Sandi Uno Imbau Kader PPP tetap Tenang dan Optimis
"Saya lagi diminta untuk tidak berkomentar, akan ditangani oleh ketua umum (PPP). Saya hanya ingin menyampaikan pesan agar tetap tenang dan optimis karena akan diupayakan di tahap selanjutnya," ucap Sandi Uno.
Sandi Uno tetap di PPP
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta menegaskan, dirinya akan tetap menjadi kader PPP usai partai tersebut gagal masuk DPR RI. Sandiaga belum terpikir keluar dari PPP.
"Insya Allah istikamah, saya tetep di PPP. Per hari ini saya megang keanggotaan," tegasnya.
Apresiasi Kinerja PPP Provinsi Sumatera Barat
Sandi Uno tetap mengapresiasi kinerja PPP Provinsi Sumatera Barat yang berhasil menambah kuota keterwakilan kader di DPRD tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
"Khusus di Sumatera Barat tingkat provinsi, kabupaten dan kota justru meningkat, tetapi sayangnya kita kehilangan kursi di DPR RI," ujarnya dilansir dari Antara.