Pernyataan Resmi BEM SI, Tidak Terlibat Pengeroyokan Ade Armando
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengeluarkan pernyataan resmi terkait aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando pada demonstrasi di depan Gedung DPR Senayan, 11 April menolak jabatan Presiden Joko Widodo 3 Periode dan penundaan pemilu 2024.
Koordinator BEM SI Kaharudin mengatakan, pihaknya tidak pernah menjalin komunikasi dengan dosen Universitas Indonesia (UI) itu. Kendati demikian, BEM SI tetap menyayangkan pengeroyokan terjadi.
"Pertama, kita tidak tahu ada Ade Armando hadir dalam agenda aksi kemarin dan kedua, terkait tentang kekerasan tentu kita menyayangkan itu terjadi," kata Kaharudin. Selasa 12 April 2022. Menurut Kahar, kerusuhan justru terjadi ketika massa dari BEM SI mulai bergerak mundur, setelah menyampaikan tuntutan dan kajian kepada pimpinan DPR.
"Kami tegaskan, terkait pengeroyokan Ade Armando tidak ada kaitannya dengan BEM SI, bukan dari kelompok mahasiswa. Karena setelah diterima kajian dan tuntutannya kita tarik mundur massa aksi karena risiko chaos tinggi saat itu," ujarnya.
Di sisi lain, ia juga menyayangkan adanya kejadian pengeroyokan yang membuat esensi aksi kemarin menjadi terpinggirkan. Padahal, kajian dan tuntutan yang telah diterima itu masih harus dikawal agar betul-betul dijalankan oleh pihak-pihak terkait.
"Padahal, substansi dan tuntutan kami diterima oleh pimpinan DPR tapi malah tertutupi dengan adanya peristiwa yang terkait Ade Armando," pungkasnya.
Ade belum diizinkan dijenguk lantaran saat ini masih dirawat di High Care Unit (HCU). Di sana, Ade akan diobservasi terkait pendarahan otak yang dialaminya.
Sejak dipindahkan dari Unit Gawat Darurat (UGD) pukul 23.00 WIB Senin 11 April 2022 malam, Ade hanya boleh ditemani keluarga saja. Setelah di HCU, belum ada satupun yang diizinkan menjenguk Ade.
Polisi Tetapkan Enam Tersangka
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan pihaknya telah menetapkan enam orang tersangka pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando.
"Saat ini Polda Metro Jaya telah identifikasi terhadap pelaku pemukulan dan pengeroyokan terhadap Ade Armando telah ada enam orang kita identifikasi sebagai pelaku," kata Zulpan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa 12 April 2022.
Zulpan merinci enam tersangka pelaku ini antara lain MB, AP, AM, AL, DUH, serta K. Dari enam orang itu, baru dua tersangka yang ditangkap.