Pernikahan Selebgram Seksi Rica Andriani Saat Pandemi Corona
Pernikahan Rica Andriani dengan seorang perwira polisi, Komisaris Polisi Fahrul Sudiana yang digelar di tengah mewabahnya virus Corona mengundang banyak perhatian warganet.
Pernikahan yang berlangsung tertutup ini digelar pada 21 Maret 2020 silam. Namun baru sekarang warganet membanjiri aneka kolom komentar di media sosial Rica Andriani.
Warganet bereaksi setelah beberapa foto resepsi pernikahan selebgram cantik ini beredar luas di media sosial. Rica pun langsung menghapus beberapa foto yang mengundang reaksi protes warganet.
Tak hanya reaksi atas pernikahan di tengah wabah Corona. Warganet juga menyoroti sang suami yang ternyata memiliki jabatan strategis sebagai Kapolsek Kembangan, Jakarta Barat. Apalagi dalam pesta pernikahan juga digelar pesta Pedang Pora.
Banyaknya protes warganet di akun instagram berlambang gembok ini, membuat Rica hampir menghampus semua foto yang telah dia unggah. Pantauan Ngopibareng.id, setidaknya foto yang dia upload hanya menyisakan tujuh foto.
Beberapa foto yang masih di pertahankan di antaranya foto ketika Rica mencium tangan sang suami. Berbalut busana kemanten serba putih, Kompol Fahrul tampak tersenyum ketika tangannya dicium Rica.
Sementara itu, meski banjir komentar, namun sejumlah selebriti tampak menyelamati prosesi pernikahan kali ini. "Alhamdulillah, selamat Rica," tulis Aditya Surya Pratama.
Polsek Kembangan juga menuliskan ucapan selamat "Selamat bergabung Ketua Bhayangkari Ranting Kembangan Ny. Rica Fahrul Sudiana".
Sementara itu, pernikahan ini berbuntut. Kompol Fahrul Sudiana mendapatkan sanksi terkait pesta pernikahannya. Fahrul dianggap melanggar Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 soal kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan virus Corona tertanggal 19 Maret 2020. Kompol Fahrul-pun akhirnya dimutasi dari jabatannya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus membenarkan mutasi ini. "Sejak hari ini, berdasarkan perintah Kapolda Metro Jaya, yang bersangkutan (Kompol Fahrul) dimutasi ke Polda Metro Jaya sebagai Analis Kebijakan," ujar Yusri.