Pernah Tak Naik Kelas, Atlet Jember Kini jadi Juara Umum Porprov
Prestasi yang dicapai di luar mata pelajaran di sekolah, tidak menjamin seseorang bisa lulus. Seperti yang dialami Muhammad Ihsan Maulana, siswa SMA Negeri 2 Jember.
Muhammad Ihsan berhasil membawa harum Kabupaten Jember dalam perhelatan Porprov VII Jatim. Ia berjuang untuk Kabupaten Jember bersama teman-temannya dalam cabang olahraga Drum Band.
Tidak main-main, medali yang dipersembahkan untuk Jember berupa medali emas. Orang tua Ihsan, Fitriyah Desiana Fatmawati, bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh Ihsan.
Diketahui Atlet cabor Drum Band berhasil menyumbang lima medali emas dan satu medali perunggu dalam Porprov VII Jatim. Dengan enam medali itu, Drum Band Jember sukses menjadi juara umum dalam Porprov VII Jatim.
Namun, rasa bangga itu bercampur sedih. Ia sedih saat melihat putra kesayangannya itu tidak naik kelas di sekolahnya. Diketahui, saat ini Ihsan sedang duduk di bangku kelas XI IPS SMA Negeri 2 Jember. Ia akan naik ke kelas XII.
“Saya mengetahui bahwa anak saya tidak naik kelas dari hasil rapor yang dikirim oleh pihak sekolah. Dalam rapor itu ada beberapa mata pelajaran yang nilainya kosong,” kata Fitria, Jumat, 01 Juli 2022.
Sejak terpilih sebagai salah satu atlet Drum Band untuk mewakili Jember dalam perhelatan Porprov VII Jatim, Ihsan lebih banyak beraktivitas di luar sekolah. Itu bukan tanpa alasan, Ihsan beraktivitas di luar sekolah untuk kegiatan latihan.
Ihsan sering tidak masuk dan mengikuti pembelajaran di kelas. Namun, Ihsan sudah membuat surat izin resmi ke pihak sekolah. Kegiatan latihan persiapan Porprov semakin sering dilakukan pada bulan Mei 2022. Pada bulan itu, sekolah sedang menyelenggarakan ujian.
Akibat kesibukannya mempersiapkan untuk Porprov membuat Ihsan tidak bisa mengikuti ujian sekolah secara penuh. Ada beberapa ujian mata pelajaran tertentu yang tidak bisa diikuti Ihsan.
Sehingga ada beberapa mata pelajaran dengan nilai kosong. Beberapa mata pelajaran dengan nilai kosong antara lain mata pelajaran sejarah, sosiologi dan beberapa mata pelajaran lain.
Beberapa nilai mata pelajaran yang masih kosong kemudian tertuang dalam Buku Rapor. Dalam Rapor Ihsan yang diterima oleh orang tuanya tertulis bahwa Ihsan tidak naik kelas.
Terima Kasih pada Guru
Kendati demikian, orang tua korban tetap tidak berkecil hati, apalagi dendam terhadap guru yang telah mendidik Ihsan selama dua tahun di SMA Negeri 2 Jember.
Menurut Fitriyah, prestasi yang diperoleh Ihsan dalam perhelatan Porprov VII Jatim cabor Drum Band tidak lepas dari pendidikan yang diberikan dewan guru.
“Saya tetap bangga terhadap anak saya meski tidak naik kelas. Namun, saya juga tidak menyimpan rasa dendam kepada siapa pun, justru saya berterima kasih kepada dewan guru,” tegas Fitriyah.
Fitriyah memaklumi kesibukan putranya yang tidak bisa fokus dengan prestasi akademik di sekolahnya. Kendati demikian, dalam hati Fitriyah masih berharap putranya bisa naik kelas.
Akhirnya Naik Kelas
Kabar Ihsan, salah satu siswa SMA Negeri 2 Jember yang tidak naik kelas beredar dengan cepat ke masyarakat. Termasuk Bupati Jember Hendy Siswanto.
Atas kabar itu, PLT Kepala SMAN 2 Jember Edi Suyanto angkat bicara. Ia membenarkan bahwa Muhammad Ihsan Maulana sempat tidak naik kelas berdasarkan hasil Rapor yang diterima oleh orang tua yang bersangkutan.
Namun, Rapor itu ternyata hanya sementara. Rapor yang diminta oleh orang tua Ihsan itu diberikan oleh pihak sekolah untuk kepentingan pendataan Porprov.
“Rapor Ihsan diminta terlebih dahulu oleh orang tua untuk kepentingan pendataan Porprov. Rapor it diberikan oleh sekolah sebelum rapat kenaikan kelas dilaksanakan,” jelas Edi.
Edi memastikan tidak mungkin mengukur lulus atau tidaknya siswa hanya dari prestasi akademik di dalam kelas. Sebab, SMAN 2 Jember selama ini memberikan ruang kepada seluruh siswa untuk berprestasi di bidang apa pun, termasuk olahraga.
Pihak sekolah kemudian memberikan kesempatan kepada Ihsan, untuk mengikuti ujian susulan. Setelah mengikuti ujian susulan itu, akhirnya Ihsan dinyatakan naik kelas.
“Dalam rapat kenaikan kelas beberapa waktu lalu, hasilnya Ihsan dinyatakan tetap naik ke kelas XII IPS. Berbeda dengan rapor yang diserahkan sebelum dilaksanakannya rapat,” lanjut Edi.
Selain memutuskan Ihsan naik kelas, pihak sekolah juga bangga dan mengapresiasi prestasi yang dicapai oleh Ihsan dalam perhelatan Porprov VII Jatim.