Permudah Akses Warga, Ganjar Akan Hidupkan Jalan-jalan Lama
Warga tiga dukuh di Desa Candirejo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang mengeluhkan kondisi jalan dan jembatan rusak di desanya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar, yang semula hanya berencana untuk mengunjungi Kantor Desa Candirejo untuk berdialog dengan warga, lantas penasaran dan ingin melihat secara langsung kondisi jalan yang dikeluhkan warga.
Menumpangi mobil offroad, Ganjar menyaksikan jalan yang rusak parah. Dia pun harus melintasi sungai tanpa jembatan. Sulitnya medan membuat mobil yang ditumpangi Bupati Semarang Mundjirin dan awak media terjebak lumpur dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
"Kondisi jalan memang ekstrem sekali, jalan rusak dan itu jembatannya putus. Kalau musim penghujan, warga harus muter lewat Semarang untuk pergi ke Kantor Desa Candirejo. Jaraknya hanya 5 kilometer tapi karena muter jarak tempuhnya jadi 2,5 jam," kata Kepala Desa Candirejo, Haryoto.
Jalan tersebut, kata Haryoto, merupakan akses satu-satunya warga Dukuh Kedungglatik, Borangan dan Sapen. Dirinya berharap, Pemprov Jateng mau membantu memperbaiki atau menghidupkan jalan lama, karena jalan yang saat ini ada tersebut nantinya akan dibangun Waduk Jragung.
Menanggapi permintaan Haryoto, Ganjar mengatakan akan membantu menghidupkan kembali jalan lama yang pernah ada. Nantinya, masyarakat diminta membantu proses pembangunan waduk dan juga pembangunan jalan sebagai akses masyarakat.
"Memang jalannya ekstrem sekali, tapi jalan ini tidak akan diperbaiki mengingat lokasi ini akan dibangun Waduk Jragung. Lelang pembangunan waduk Jragung ini sudah jalan, tinggal menunggu eksekusi," kata Ganjar.