Permintaan Vaksin Booster di Kota Malang Meningkat Jelang Lebaran
Permintaan vaksin booster atau dosis ketiga di Kota Malang mengalami peningkatan menjelang lebaran 2022. Booster dibutuhkan oleh masyarakat sebagai syarat perjalanan ke luar daerah. Jika mereka sudah mendapatkan sertifikat vaksin dosis ketiga maka tidak perlu melakukan test swab antigen atau Polymerase Chain Reaction (PCR).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dokter Husnul Mu'arif mengatakan bahwa berdasarkan pantauan pihaknya dari 81 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) mulai dari puskesmas, klinik hingga rumah sakit semuanya dipenuhi oleh masyarakat.
"Kemampuan vaksinasi puskesmas antara 100 hingga 150 dosis perhari dan itu kuotanya pasti terpenuhi. Fasyankes kami terdiri dari 16 puskesmas, 20 rumah sakit dan 45 klinik," ujarnya pada Jumat 22 April 2022.
Di luar fasyankes kata Husnul, Dinkes Kota Malang juga menggandeng pihak swasta, institusi pendidikan, hingga tempat ibadah untuk memfasilitasi permintaan vaksinasi booster bagi masyarakat untuk keperluan mudik.
"Kalau vaksinasi di luar fasyankes masyarakat bisa mendatangi Polkesma, Transmart itu Senin hingga Jumat dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Kemarin kami juga melakukan vaksinasi di Masjid Jami' dengan sasaran sebanyak 800 lebih jemaah," katanya.
Husnul mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan dosis vaksin booster. Sebab, pada 19 April 2022, lalu Kota Malang sudah mendapatkan sebanyak 2 ribu vial vaksin dengan jenis Astrazeneca. Vaksin tersebut sudah didistribusikan oleh Dinkes Kota Malang ke sejumlah fasyankes.
"Masyarakat bisa mendatangi faskes, rumah sakit sesuai jadwalnya di jam dan hari kerja. Yaitu Senin sampai Jumat," ujarnya.
Ditambahkan oleh Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan bahwa dalam mudik tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah menyiapkan sejumlah fasyankes untuk para pemudik yang belum mendapatkan dosis booster.
"Pelayanan vaksin bagi yang belum booster kami siapkan. Jadi kami tetap aspek kesehatan jadi prioritas utama," katanya.
Advertisement