Permintaan Tinggi, Beras Bulog SPHP Bakal Ikutan Naik
Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Kediri melaksanakan kegiatan Sigap SPHP (Siap Jaga Harga Pasar) di pasar tradisional Setono Betek Kota Kediri, Kamis, 31 Agustus 2023.
Kegiatan berupa pendistribusian beras ke sejumlah rekanan pedagang pasar. Pendistribusian beras semakin masif dilakukan untuk mengimbangi tingginya jumlah permintaan konsumen.
Pelaksanaan pendistribusian beras merek SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dimonitor secara langsung oleh pimpinan perum Bulog cabang Kediri Imam Mahdi. Dalam keterangannya, Imam menjelaskan setiap pedagang diberi jatah beras SPHP sebanyak 2 ton.
"Kalau dihitung satu pasar jatah beras untuk pedagang kurang lebih 8 sampai 10 ton," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan harga beras di tingkat konsumen terkendali serta pasokan di pasar terpenuhi.
"Sebenarnya kegiatan sigap SPHP sudah berjalan sepanjang tahun, diawali pada bulan Januari sampai dengan akhir Desember. Hanya saja karena ada kenaikan harga yang cukup tinggi tidak sebanding dengan hasil produksi. Karena itu, kita perlu perbanyak pasokan di pasar," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, jika terjadi perubahan harga untuk beras merek SPHP yang cenderung mengalami kenaikan. Jika biasanya harga beras SPHP per saknya dengan berat 5 kilogram dijual Rp47.250, kini harganya naik menjadi Rp52.500 ribu.
"Harganya disesuaikan, pemerintah melihat saat ini ada gap terlalu tinggi antara harga HET SPHP dengan harga beras medium. Harga SPHP awalnya Rp9.450 per kilogram, sekarang disamakan harga beras jenis medium. Mulai besok tanggal 1 September 2023," jelasnya.
Masih kata Imam, fenomena kenaikan harga beras yang terjadi sekarang dipicu beberapa faktor, di antaranya hasil produksi yang tidak sebanding dengan jumlah permintaan yang cukup tinggi. Selain itu juga adanya pengalihan fungsi lahan yang cukup masif, harga pupuk mahal, serta perubahan cuaca kemarau panjang atau El Nino yang membuat para petani terpaksa harus mengubah pola tanam dari semula tanam padi beralih tanam jagung.