Permintaan Keluarga, Eri akan Pindahkan Korban Laka di Lumajang
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi berencana memindahkan 4 korban luka berat kecelakaan KA vs Elf dari Lumajang ke Surabaya, jika kondisi memungkinkan.
Eri mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan RS Hartoyo, Lumajang dimana para korban dirawat.
"Yang masih sakit kita koordinasikan dengan rumah sakit setempat, kalau memungkinkan akan dibawa ke Surabaya sesuai permintaan keluarga," kata Eri dihubungi Senin, 20 November 2023.
Mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya itu menegaskan, akan mempertimbangkan segala sesuatu yang ada dalam rencana pemindahan perawatan tersebut. Sebab, ia tak ingin menimbulkan dampak yang lebih parah bagi korban.
"Jangan sampai malah menimbulkan dampak yang lebih berbahaya," terangnya.
Dua diantara 11 korban meninggal akibat kecelakaan tersebut diketahui adalah pegawai Pemkot Surabaya, yakni Danru Satpol PP Surabaya, Suyono dan sopir ambulance Dinsos Surabaya, Soekarnoto.
Adapun data 4 korban luka yang masih dirawat di RS Lumajang adalah:
1. Warsito, (60 tahun), Banyu Urip wetan, Sawahan Surabaya.
2. Bayu Trinanto, (58 tahun), Kembang Kuning Kulon Sawahan Surabaya.
3. Ardhika, (57 tahun), Perumahan grand Hasanah Surabaya.
4. Alena, (4 tahun), cucu dari korban meninggal Sri Rahayu, Simomulyo baru 7E/9 RT 09 RW 04, Kel. Simomulyo Baru, Kec. Sukomanunggal.
Sebelumnya, Kepala Dinsos Kota Surabaya, Anna Fajrianti mengatakan,
sesuai instruksi dari Walikota Surabaya, Eri Cahyadi semua korban akan diberi bantuan.
Untuk sementara ini, semua keluarga korban meninggal dunia diberikan beras 50 kilogram oleh Pemkot Surabaya.
"Insya Allah bantuan akan diberikan Pemkot Surabaya. Saat ini lagi dikirim. Hari ini masih beras dulu. Masing-masing keluarga korban diberikan 50 kilogram dari Pak Wali," paparnya.
Ditanya mengenai beasiswa bagi anak korban meninggal dunia yang masih usia sekolah, Anna menyebut bahwa hal tersebut masih di koordinasikan dengan OPD terkait.
"Kita nanti akan coba komunikasikan dari seluruh OPD yang ada program beasiswa dan lainnya untuk anak yang masih sekolah," tambahnya.
Advertisement