Serah Terima Gedung Baru DPRD Kota Surabaya Molor
Penyerahan gedung baru DPRD Kota Surabaya, yang seharusnya pada bulan November ini akhirnya mundur satu bulan.
Mundurnya penyerahan itu lantaran pihak dewan meminta permintaan dan perubahan desain. Gedung yang sebelumnya rencana dibuat open office diubah menjadi close office.
Padahal, progres pengerjaan hingga 14 November 2019 sudah mencapai 75-80 persen. Seharusnya, semua pekerjaan interior bisa kelar pada tanggal 6 November.
Menurut Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Camelia Habiba, perubahan itu karena dinilai privasi anggota dewan kurang. Menurutnya, anggota dewan tidak sekedar urus masalah politik, tetapi butuh privasi yang lebih.
"Salah satunya sekat antara ruang rapat dengan ruang pertemuan berlubang oleh ventilasi ruangan. Padahal mereka itu butuh privasi. Kemudian, tidak ada ruang untuk staf fraksi di dalam ruangan khusus fraksi," kata Habiba.
Selain itu, ada kekurangan dalam gedung baru tersebut yaitu tidak adanya ruangan khusus untuk Badan Kehormatan (BK) dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD).
"Sekwan yang mengeluh, karena dia merasa tidak diajak bicara terkait desain dan konsep gedung itu. Akhirnya waktu ke lapangan kita baru tahu," katanya.
Sementara, Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DKCTR) Iman Krestian mengatakan, mundurnya penyerah gedung baru dikarenakan konsekuensi dari perubahan kebijakan.
Menurutnya, pimpinan DPRD Kota Surabaya periode 2014-2019 ingin adanya keterbukaan dalam kantor yang baru. Tapi, anggota dewan baru minta sebaliknya.
"Ya, agak molor karena konsekuensi dari permintaan anggota dewan yang baru. Di awal minta terbuka, yang baru ini minta adanya privasi. Jadi, ya tidak sesuai konsep kita awal," katanya.
Meski begitu, menurut Iman, perubahan yang terjadi tak akan memakan waktu yang lama, karena hanya minor change. Tambahan yang diminta dewan baru ada batas antar ruang, interior antar ruang, meja kursi kerja, rapat, dan sofa.
"Ya hanya minor saja. Kami sesuaikan dengan permintaan yang baru," katanya.
Advertisement