Permakanan di Surabaya Ganti Uang, Program Awalnya Ide Bu Risma
Warga miskin penerima bantuan permakanan per 1 Januari 2024 dihapus. Mereka tidak dapat lagi mendapat kiriman permakanan seperti tahun sebelumnya. Permakanan akan diganti uang tunai.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengalihkan program permakanan karena adanya aturan dari pemerintah pusat. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melarang penerima bantuan sosial (bansos) menerima dua jenis bansos sekaligus. Demikian dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya, surabaya.go.id.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, penerima manfaat yang sudah menerima bantuan permakanan maka tidak boleh memperoleh Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Berikut ini rangkaian awal ide gagasan bantuan permakanan di Surabaya dari mantan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, hingga akhirnya diganti uang tunai mulai Januari 2024 ini:
Bantuan Permakanan Digagas sejak 2012
Bantuan permakanan dari Pemkot Surabaya itu digagas oleh mantan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, November 2012. Saat itu, yang menjadi sasaran bantuan permakanan adalah para lansia, disabilitas, dan yatim piatu di Surabaya.
Satu kotak makanan seharga Rp 11.000
Harga satu kotak permakanan sama dengan Rp 11 ribu. Pembagian nasi kotak itu diberikan secara door to door. Pagi sudah harus diberikan sesuai data.
Penerima permakanan mencapai 29.000 orang hingga bertambah jumlahnya dari Bu Risma
Daftar Penerima Manfaat (DPM) pada 2018 berjumlah 29.249 orang. Sebanyak 17.537 penerima permakanan untuk lansia miskin, 5.712 penerima permakanan untuk anak yatim piatu dengan usia di bawah 18 tahun. Lalu untuk disabilitas sebanyak 6.000 orang penerima. Selanjutnya, penerima Permakanan jumlahnya bertambah 260.636 orang.
Penerima permakanan diubah mulai 2024
Sebanyak 1.045 orang akan menerima bantuan berupa uang tunai dari Pemkot Surabaya sebagai pengalihan dari program permakanan. Nilai uang Rp 200.000 per bulan, atau besaran uang yang diberikan akan disesuaikan dengan bansos dari Kemensos.
Advertisement