Permak Gigi Ala Elly Sugigi, Awas Keropos!
Menyebut nama Elly Sugigi, yang terlintas di benak Anda sudah pasti bentuk gigi dan gayanya yang kocak saat tampil di televisi.
Gigi menjadi ikon yang tak terpisahkan dari perempuan yang memulai karir di panggung hiburan sebagai koordinator penonton bayaran.
Di pengujung 2019, Elly Sugigi memutuskan untuk mengubah penampilannya. Yang pertama, ia mulai tampil tertutup dengan hijab.
Perubahan lainnya, ia melakukan permak gigi yang selama ini 'berjasa' melambungkan namanya di industri hiburan nasional.
Melalui Instagram, @ellysugigi_real, Elly Sugigi memutuskan untuk melakukan treatment potong gigi yang selama ini kerap menjadi bahan ledekan orang.
"Bukan tidak bersyukur dari Allah, tapi dengan hinaan orang netizen yang suka ngatain maka aku mempercantik diri. Tidak apa-apa, kan tidak dosa. Aku potong sedikit, tuh cakep kan?” kata Elly Sugigi dalam sebuah video yang diunggahnya di Instagram Stories miliknya.
Selama ini gigi Elly menjadi ciri khas dari pemilik nama asli Elly Suhari itu. Sebelum memutuskan memotong gigi depannya, terlihat gigi Elly memang agak sedikit berlebih ke depan. Dan gigi di bagian depannya agak renggang.
Setelah melakukan perawatan, terlihat jelas perbedaan gigi ibu dua anak ini. Gigi Elly menjadi lebih rapih dan rapet. Bahkan terlihat lebih putih.
Elly Sugigi pun terlihat sangat percaya diri, karena sekarang penampilannya menjadi lebih sedap dipandang. Lantas, berapa biaya yang dikeluarkan untuk memotong giginya agar terlihat lebih rata.
"Aduh, dengar berita Mpok Elly ngerapihin gigi habis ratusan juta, bohong, hoaks itu. Ini gratis kok dari Palembang, teman aku 'iekabeuaty' gratis, enggak bayar, endorse," dikutip dari instagram story @ellysugigi_real.
Prosedur potong gigi atau dikenal juga dengan sebutan pangur alias kikir gigi, sebetulnya tidak dikenal dalam ilmu kedokteran gigi. Pasalnya, potong gigi bukan cara yang dianjurkan bila ingin merapikan gigi.
Pemotongan gigi, pangur, atau kikir dapat menyebabkan lapisan email atau laporan terluar dan terkeras gigi ini terbuang dan lapisan di bawahnya terlihat.
Lapisan gigi yang terekspos ketika gigi dipotong ini disebut dentin dan di dalamnya terdapat pori-pori yang berujung saraf.
Dampaknya seseorang jadi bisa mengalami gigi sensitif saat mengonsumsi makanan.
Dentin juga sifatnya lunak bila dibandingkan email sehingga rentan keropos jika terkena asam yang ditimbulkan oleh proses pembusukan sisa-sisa makanan.
Gigi yang kurang rapi bisa dirapikan oleh dokter gigi spesialis ortodonti untuk merapikan giginya. Bukan dengan jalan memotong gigi tersebut.