Perluas Cakupan Vaksinasi, Banyuwangi Sasar Kelompok Tuna Wisma
Sasaran vaksinasi covid-19 terus diperluas. Tidak terkecuali pada warga yang masih belum memiliki tempat tinggal atau tuna wisma. Mereka mengikuti vaksinasi di Polresta Banyuwangi, Kamis, 23 September 2021. Selain melakukan vaksinasi mereka juga mendapatkan bantuan sembako. Mereka pun lebih bersemangat untuk mengikuti vaksinasi.
Penyerahan sembako dilakukan sebelum pelaksanaan vaksinasi. Beberapa perwakilan tuna wisma secara simbolik menerima bantuan yang diserahkan oleh Forkopimda Banyuwangi. Senyum kebahagiaan tersungging pada wajah mereka.
Salah seorang dari mereka mengaku sebelumnya tidak berani melakukan vaksinasi. Sutana Handayani, 39 tahun, mengaku sebelumnya sudah sering kali diajak mengikuti vaksin. Namun dirinya tidak mau karena merasa takut.
Kali ini, dia mau melakukan vaksinasi karena vaksinasi dilakukan beramai-ramai. Dia pun memberanikan diri untuk ikut vaksinasi. Dia mengaku senang karena mendapatkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Sudah divaksin tadi, tidak sakit,” ujarnya.
Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu menyatakan vaksinasi pada tuna wisma ini bagian dari rangkaian peringatan hari jadi Korp Lalu Lintas ke-66. Hari ini, kata dia, ada 29 orang tuna wisma yang mengikuti vaksinasi. Jumlah ini, menurutnya akan terus bertambah. Karena anggotanya masih terus melakukan pendataan.
Bahkan, menurutnya, kalau memang diperlukan tim vaksinasi akan datang langsung ke tempat mereka. Karena tidak menutup kemungkinan ada tuna wisma yang tidak bisa datang ke tempat ini atau ke lokasi pelaksanaan vaksinasi.
“Bisa kita lakukan door to door untuk melaksanakan vaksinsasi. Kita seiring berjalan agar vaksinasi bisa berjalan secara maksimal nantinya menyasar ke semua kelompok,” tegasnya.
Dia menambahkan, cakupan vaksinasi akan terus diperluas mulai masyarakat yang usianya muda, dewasa hingga lansia. Sehingga vaksinasi bisa dilaksanakan secara keseluruhan untuk mencapai target yang telah ditentukan pemerintah.
“Kita harapkan nantinya seluruh masyarakat bisa ter-cover vaksinasi,”
Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyatakan, hingga 22 September 2021, vaksinasi dosis pertama di Banyuwangi masih pada angka 49,38 persen. Masih banyak kelompok sasaran vaksinasi yang belum tuntas seperti pondok pesantren dan pedagang pasar. Belum seluruhnya ter-cover vaksinasi.
“Kemarin kita dapat dropping (vaksin) lagi dari provinsi kita akan habiskan dalam waktu seminggu ini,” ungkapnya.
Dia optimis dengan program vaksinasi 250 orang per hari pada 45 Puskesmas ini pelaksanaan vaksinasi bisa terus digenjot. Bahkan, jika Banyuwangi mendapatkan dropping vaksin lagi target vaksinasi harian untuk Puskesmas akan ditingkatkan lagi.
“Kalau vaksin datang lagi kita akan tambahkan lagi mungkin satu puskesmas bisa 500 vaksin per hari. Kita sesuaikan dengan ketersediaaan vaksin yang ada,” pungkasnya.