Perlu Diwaspadai, TKI Mudik ke Probolinggo
Pemkab Probolinggo mendukung kebijakan pemerintah (pusat) yang melarang mudik lebaran, 2-17 Mei 2021 mendatang. Selain pemudik dari kalangan warga Probolinggo di perantauan, pemkab juga mewaspadai kemungkinan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mudik ke kampung halaman menjelang lebaran.
“Kami jelas mendukung langkah pemerintah yang melarang warga untuk mudik. Apalagi kasus Covid-19 di Jawa Timur masih ada,” kata Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, Sabtu, 17 April 2021.
Tradisi mudik lebaran di kalangan warga Probolinggo di luar negeri yang menjadi TKI, kata bupati, perlu diwaspada. Sebab mereka termasuk rentan menularkan Covid-19 sekembalinya ke kampung halaman.
Dikatakan Pemkab Probolinggo akan memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tingkat desa/kelurahan. Caranya dengan bersama-sama pihak desa/kelurahan untuk mengurangi mobilitas orang, khususnya dari luar Kabupaten Probolinggo.
Tidak hanya TKI, warga Probolinggo yang bekerja di Bali, Surabaya, Malang, dan lain-lain biasanya juga beramai-ramai pulang kampung menjelang lebaran. Jika mereka pulang kampung pada 2-17 Mei 2021, tentu saja mereka bakal terganjal razia di setiap perbatasan daerah yang dilalauinya.
Soalnya pada 2-17 Mei 2021 semua moda transportasi baik darat, laut, dan udara akan dihentikan. Kendaraan pribadi pun akan dihentikan di setiap perbatasan antar daerah.
Khusus Aparatur Sipil Negara (ASN), kata bupati perempuan pertama di Probolinggo itu, sudah diperingatkan sejak awal agar tidak mudik lebaran. “Sudah kami sampaikan kepada para ASN agar tidak mudik, kalau melanggar jelas ada sanksinya,” kata bupati.
Senada dengan bupati, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdi Irawan mengaku, sudah melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak mudik lebaran. Lebih baik warga menahan diri karena pandemi Covid-19 baru saja reda dengan cara tidak bepergian ke mana-mana.
“Kami juga akan melakukan penyekatan sejumlah titik di perbatasan Kabupaten Probolinggo,” kata kapolres.
Probolinggo sebagai daerah transit memang biasa dilalui arus utama pengguna jalan di jalur pantai utara. Yakni jalur darat, Surabaya-Bali dan sebaliknya dipastikan melintasi Probolinggo.
Advertisement