Perlawanan Warga Jalan Keputih Pukul Mundur Gangster
Warga Keputih mengadakan perlawanan terhadap aksi gangster yang kerap meresahkan warga pada Jumat, 2 Desember 2022. Tekad warga ini karena merasa jengkel dengan aksi gangster.
Salah satu saksi berinisial R mengatakan, peristiwa itu berawal ketika gangster menyerang warung kopi (warkop) Kriwul yang kebetulan banyak pembeli.
“Kejadiannya jam 04.00 subuh. Warkop kan sedang ramai, akhirnya setelah didatangi gangster kami berkumpul semua,” kata R, ketika dikonfirmasi.
Lanjut R, masyarakat sekitar yang berjaga di lokasi sudah membawa balok kayu. Sebab para gangster itu membawa senjata tajam saat melakukan aksinya.
“Ada 50-an sepeda motor. Mereka membawa sajam, tapi warga sudah siap dengan senjata juga. Anak-anak Keputih juga bersiap mencegat gangster,” jelasnya.
Warga melakukan serangan balik saat para gangster merusak warung di sekitar lokasi. Sekelompok pemuda tersebut akhirnya melarikan diri lantaran ketakutan.
“Teman-teman di Keputih mengejar mereka. Di pertigaan Jalan Keputih juga ditutup sama warga. Warga pun terus mengejar. Ada yang ke arah ITS dan Kejawan Mulyosari,” ucapnya.
Sejumlah anggota gangster tersebut akhirnya berhasil ditangkap oleh warga. Mereka ditangkap saat sembunyi di kampus ITS, Apartemen Puncak Kertajaya, dan Jalan Kalisari Damen.
“Ada 13 orang yang ditangkap. Ada yang ditangkap warga. Ada juga yang ditangkap penjaga kampus ITS,” ujar dia.
R mengungkapkan, tiga anggota gangster yang ditangkap tersebut sempat menjadi sasaran amukan warga. Tak lama, anggota Polsek Sukolilo datang dan mengamankan para pelaku.
“Ternyata ketika teman-teman ngejar gangster itu sudah dibuntuti polisi yang sudah menyebar. Ada 13 dibawa ke Polsek Sukolilo, tapi sebagian sempat dihakimi massa hingga luka di kepala,” kata dia.
Advertisement