Perkuat KH Anwar Manshur, Ini Proses Terpilihnya Kiai Marzuqi Mustamar Pimpin NU Jawa Timur
"Saya siap tidak akan jadi tim sukses dalam hal politik," kata Kiai Marzuqi Mustamar.
Akhirnya KH Marzuqi Mustamar terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur. Pengasuh Ponpes Sabilurrasyad, Gasek, Kota Malang, terpilih dalam Konferensi Wilayah NU Jatim, mendampingi KH Anwar Manshur untuk memimpin PWNU Jawa Timur periode lima tahun mendatang.
Dalam penghitungan suara cabang dipimpin Robikin Emhas dari PBNU, KH Marzuki Mustamar mendapat 30 suara, disusul KH Abdul Hakim Mahfud (Gus Kikin) 11 suara dan KH Abdul Nasir Badrus 4 suara. Akhirnya forum Konferwil menetapkan KH Marzuki Mustamar ditetapkan sebagai ketua Tanfidziyah PWNU Jatim terpilih.
Kepada ketua PWNU terpilih diamanati untuk membentuk kepengurusan terhitung 15 hari dari sekarang.
Sejumlah PCNU pendukung KH Marzuki Mustamar pun mengucap syukur. Bahkan langsung memberikan ucapan selamat. Salah satunya PCNU Kota Malang.
"Kita bersyukur mantan ketua PCNU Kota Malang, Kiai Marzuki Mustamar memimpin NU Jatim,” kata Gus Udin dari PCNU Surabaya.
Hal serupa juga disampaikan sejumlah PCNU. Mereka pun mengucapkan selamat kepada kedua pemimpin baru NU Jatim ini.
"Setelah selesai penghitungan suara, KH Marzuki Mustamar langsung diminta kesediaannya untuk menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim periode 2018-2023."
Kontrak Jamiyah
Sementara itu, sebelumnya anggota Ahlul halli wal aqdi (AHWA) memutuskan KH Anwar Manshur kembali dipilih menjadi Rais Syuriah, dalam Konferensi wilayah Nahdlatul Ulama
Setelah diputuskan anggota AHWA, Kiai Anwar diberikan waktu menyampaikan kesediaannya di depan peserta Konferwil NU.
Pesan KH Mohammad Anwar Manshur tersebut disampaikan secara tertulis dalam tulisan arab Pegon. Kiai Manshur menyampaikan bersedia untuk dipilih kembali sebagai Rais Suriyah PWNU Jatim periode 2018-2023.
KH Anwar Manshur dan KH Marzuqi Mustamar, terpilih menjadi Rais Syuriah dan Ketua PWNU Jatim dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jatim, yang digelar di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Minggu 29 Juli 2018.
Setelah selesai penghitungan suara, KH Marzuki Mustamar langsung diminta kesediaannya untuk menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim periode 2018-2023. Dan membacakan kontrak jamiyah.
Dalam kontrak jamiyah tersebut salah satu pointnya adalah soal kesiapannya untuk tidak menjadi tim sukses dalam soal politik dan partai politik. "Saya siap tidak akan jadi tim sukses dalam hal politik," kata Kiai Marzuqi Mustamar.(adi)