Perkuat Kebangsaan, Habib Luthfi: Petanesia Dukung Keutuhan NKRI
Pimpinan ulama sufi sedunia Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menyatakan prihatin atas situasi di masyarakat saat ini. Kekhawatiran terjadinya perpecahan di tengah masyarakat, menjadi keprihatinan. Apalagi, hal itu dipicu maraknya berita bohong dan informasi yang cenderung fitnah di media sosial (medsos).
Untuk itu, Habib Luthfi bin Yahya menginisiasi pembentukan Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia). Setelah terbentuknya, DPP Petanesia kini ormas berorientasi kebangsaan ini mengembangkan sayapnya ke sejumlah provinsi. Termasuk di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan daerah lainnya di Indonesia.
Menurut Ketua Forum Ulama Sufi Dunia, kehadiran organisasi kemasyarakatan (Ormas) Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) murni gerakan kebangsaan. Ia semata-mata mendukung keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Petanesia ormas gerakan kebangsaan untuk mendukung keutuhan NKRI. Bukan organisasi politik dan jangan sekali-kali terpengaruh urusan politik," tegas Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) ini.
Habib Luthfi yang juga pendiri Petanesia menjelang pelantikan Pengurus DPW Petanesia Jawa Timur di Pondok Pesantren Ushulul Hikmah al-Ibrohimi Manyar Gresik, Sabtu 27 Februari 2021. Pada kesempatan itu, dihadiri Ketua Umum DPP Petanesia M Eko Priyono.
Pada bagian lain, Habib Luthfi bin Yahya menegaskan, hal yang lebih utama adalah menjadi netral yang mampu mengayomi, menjadi teladan untuk kepentingan umat dan bangsa. Petanesia hadir untuk gerakan moral yang bisa mengayomi dan menjadi teladan untuk kepentingan umat dan bangsa Indonesia tercinta.
“Lahirnya Petanesia berawal dari kegelisahan dirinya terhadap kondisi bangsa hari ini dan ke depan. Indonesia memang sudah merdeka 75 tahun silam. Jika diukur dengan perhitungan zaman, Indonesia masih terlalu muda,” kata Habib Luthfi Ketua Dewan Fatwa Kebangsaan di DPP Petanesia.
"Tantangan Indonesia semakin mencolok. Jembatan emas yang akan digapai masih cukup panjang untuk bisa meraihnya. Antara lain membangun bangsa ini dari segi ekonomi, pertanian, peradaban, budaya, sosial, dan lain-lain," ungkapnya.
Menurut Habib Luthfi, untuk mencapai semuanya memerlukan waktu dan kecerdasan. Oleh karena itu, Petanesia mendorong bangsa Indonesia agar bisa menggapai jembatan emas, meski membutuhkan proses yang cukup panjang.
"Dalam dunia pewayangan, ada tiga tokoh yang bisa menjadi contoh bagaimana mereka dengan kecerdasannya serta perannya masing-masing bisa membawa negara yang aman, adil, dan makmur. Mereka adalah Kresna, Werkudara, dan Semar," tuturnya.