Perkuat Hubungan, Pemkab Sidoarjo Gelar Semalam Nusantara
Masalah suku kerap menjadi persoalan besar yang mengancam keutuhan bangsa. Untuk itu diperlukan komunikasi yang intensif agar memperkuat hubungan.
Melihat kondisi yang sempat memanas antara Jawa Timur dengan Papua beberapa waktu lalu, Pemkab Sidoarjo menggelar kegiatan Semalam Nusantara. Acara yang mengusung tema 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan' itu digelar di Alun-Alun Sidoarjo, Sabtu 9 November 2019 malam.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan warga yang terdiri dari 15 etnis, yaitu Jawa, Nias, Ambon, Minahasa, Toraja, Maluku, Batak, Tionghoa, Flores, Sunda, Madura, Bali, Papua, Bugis dan Padang.
Tak hanya memperkenalkan keberadaan etnis saja, perwakilan etnis ini juga menampilkan produk andalan seperti kain, ukiran, dan makanan khas. Serta, ada penampilan tari kolosal dari masing-masing etnis.
"Diharapkan kita semua mampu meningkatkan menumbuh kembangkan nilai kebersamaan tanpa memandang suku, ras dan etnis," kata Bupati Sidoarjo, Saiful Illah.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar seluruh masyrakat harus meningkatkan pemahaman dan penjiwaan terhadap nilai-nilai kebangsaan untuk menumbuhkan masyarakat.
"Dulu hal ini sudah diwujudkan oleh para pendahulu kita dengan adanya UUD 1945, Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika. Sekarang kita harus menjaga ini dengan kebersamaan kita, dan kita juga harus menjaga keamanan. Kita akan mendukung program apapun yang membangun bangsa ini," pungkasnya.