Perkuat Ekspor ke Jepang, KBRI Bentuk Indonesia House of Beans
KBRI Tokyo berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan RI membentuk “Indonesia House of Beans” di Tokyo untuk memperkuat ekspor kopi Indonesia ke Jepang.
Hal ini digagas oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi guna memperkuat ekosistem pendukung dalam memfasilitasi ekspor dari UMKM tanah air ke Jepang.
Gagasan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara KBRI Tokyo, Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan RI serta Kopi Kalyan, sebuah kedai kopi di Tokyo yang digawangi anak muda Indonesia yang menjadi lokasi showcase “Indonesia House of Beans”.
“Jepang merupakan tujuan utama ekspor kopi Indonesia selain Amerika Serikat dan Mesir. Namun nilai ekspor kopi kita ke Jepang masih di bawah para kompetitor kita seperti Brazil, Kolombia, Vietnam, Guatemala dan Ethiopia,” ujar Dubes Heri.
“Ekspor kopi Indonesia ke Jepang saat ini terus tumbuh. Kedai kopi lokal yang khusus menjual Specialty Coffee dari Indonesia menjamur di sejumlah wilayah di Jepang. Hal ini harus dijadikan momentum untuk terus mendorong pemasaran kekhususan dan keunikan kopi kita sekaligus terus mempromosikan Indonesia di Jepang,” kata Dubes Heri.
Terdapat setidaknya 8 (delapan) kedai kopi di Jepang yang khusus menjual kopi Indonesia, seperti Kopi Kalyan di Tokyo, Mahameru Coffee di Chiba, Jalak Coffee and Cacao di Kagawa, Iwashita Coffee di Kumamoto, Kadatuan Coffee di Shizuoka, Sunny Side Fields di Kagawa dan yang terbaru di bulan Mei 2022 adalah Payu Coffee di Tokyo.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo, memastikan, Bank Indonesia mempunyai komitmen yang kuat untuk terus membantu upaya Pemerintah dalam mendorong ekspor produk Indonesia ke mancanegara.
“Pembentukan House of Beans ini merupakan langkah konkret yang kita lakukan bersama untuk pengadaan kopi UMKM Indonesia di Jepang yang berkualitas dan berkelanjutan yang pada akhirnya akan membawa devisa masuk ke negara,” terang Dody Budi Waluyo yang hadir langsung di Wisma Duta Tokyo.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi yang hadir secara daring pada acara ini menegaskan diperlukan langkah inovatif dan kolaboratif untuk terus meningkatkan ekspor Indonesia baik dari segi nilai maupun volume.
"House of Beans dapat memfasilitasi khususnya ekspor UMKM. Ke depannya tidak hanya kopi, tetapi juga komoditi lainnya seperti kakao dapat menjadi bagian dari House of Beans ini agar produk Indonesia makin dikenal dan digemari di Jepang,” terang Didi Sumedi.
Ekspor kopi Indonesia ke mancanegara pada tahun 2021 mencapai USD 851,72 juta dengan tujuan utama ke Amerika Serikat, Mesir, Jepang, Spanyol dan Malaysia. Khusus ke Jepang, ekspor kopi pada tahun 2021 mencapai USD 61,97 juta. Pada periode Januari-April 2022 kinerja ekspor kopi Indonesia mencapai USD 22,91 juta di mana naik 8,19% dibandingkan periode sebelumnya yaitu USD 21,17 juta.
Advertisement