Perkuat Ekonomi Umat, PP Muhammadiyah Luncurkan Bisnis Retail MentariMart
Rakornas bidang ekonomi Muhammadiyah 2025 ditandai dengan peluncuran bisnis retail MentariMart. Peluncuran ini menjadi langkah strategis Muhammadiyah dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan kemandirian Muhammadiyah melalui bisnis ritel modern.
Peluncuran MentariMart dilakukan secara simbolis di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis 27 Februari 2025. Dibuka oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir. Ia didampingi Ketua PP Muhammadiyah bidang Ekonomi, Muhadjir Effendy; Ketua Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah, Arif Budimanta; Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Imam Hartono; serta perwakilan Alfamart.
Haedar Nashir mengatakan, MentariMart merupakan toko retail yang dimiliki dan dikelola oleh PP Muhammadiyah, yang dalam operasionalnya bekerja sama dengan perusahaan retail modern PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pemilik brand Alfamart. Dalam kemitraan ini, Alfamart akan berperan sebagai penyedia sistem, operasional dan pengadaan barang kebutuhan toko (suplier). Sedang Muhammadiyah akan mengelola bisnis secara mandiri dengan prinsip ekonomi syariah dan pemberdayaan umat.
Haedar Nashir dalam amanatnya mengajak warga Muhammadiyah dan umat Islam secara umum maju secara ekonomi. “Jika kita ingin maju di bidang ekonomi kita harus melangkah progresif. Karena Muhammadiyah adalah gerakan berbasis ajaran Islam, maka cara pandang Islam harus tetap melandasi visi bisnis,” tuturnya.
“Jika ingin kuat dan besar, kita tidak bisa sendiri, kita harus bekerjasama. Contohnya negara Saudi, Qatar, Emirate, sekarang telah menjadi negara yang sangat maju, karena berhasil membangun sumber daya negaranya dengan baik dan mampu bekerjasama,” sambung Haedar.
Peluncuran MentariMart merupakan bagian dari visi besar Muhammadiyah untuk membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. “MentariMart bukan hanya bisnis retail, tetapi juga wujud nyata Muhammadiyah dalam menggerakkan ekonomi berbasis kebersamaan atau gotong royong, inklusif, dan memberdayakan umat,” ungkap Haedar dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah, Arif Budimanta menjelaskan, model bisnis MentariMart akan dikembangkan di berbagai wilayah dengan sistem kemitraan yang melibatkan warga Muhammadiyah.
“Kami berharap MentariMart dapat menjadi solusi bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat luas untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang kompetitif, sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi komunitas Muhammadiyah, baik dari sisi penyerapan tenaga kerja maupun penguatan jaringan bisnis internal,” jelasnya.
Peluncuran MentariMart menandai babak baru dalam penguatan ekonomi Muhammadiyah, yang mampu mendukung program sosial, pendidikan, dan kesehatan yang selama ini telah menjadi kekuatan Muhammadiyah. Dengan model yang inklusif dan berbasis komunitas, MentariMart diharapkan dapat berkembang luas di berbagai daerah, membuka peluang usaha baru, serta memperkuat daya saing ekonomi umat.
Advertisement