Perkuat Basis, Kiai Ma’ruf Keliling Madura-Lombok dan Jabar
Tak kurang dari 25 ribu massa berpakaian putih-putih, antusias menyambut kehadiran Calon Wakil Presiden nomor urut 01, K.H Ma’ruf Amin, di GOR Ahmad Yani Sumenep, Madura, Senin, 1 Maret 2019.
Sebelum berkampanye di GOR Ahmad Yani, Kiai Ma’ruf sempat bersilaturahmi dengan santri, alumni dan Pengasuh Pondok Pesantren Mathla'ul Ulum, Sumenep, Madura.
Direktur Master C 19, Doddy Dwi Nugroho mengungkapkan, dalam kunjungan ke Madura, Kiai Ma’ruf juga akan berziarah ke makam Kiai Suhro. Seorang Waliyullah di Sumenep, Madura.
"Dari Madura, Abah akan langsung ke Lombok, bersilaturahmi dengan para Tuan Guru dan Kiai sebagai NTB di Ponpes Qomarul Huda, Bagi, Lombok Tengah. Kemudian berkampanye di Lapangan Nasional, Selong, Lombok Timur, setelah berkunjung ke Pesantren At-Tahiriyah, Lombok Tengah,” ujar Doddy seraya menambahkan, bahwa dari Lombok, Kiai Ma'ruf akan ke Sukabumi dan Garut.
Puluhan ribu warga yang hadir itu, menurut Doddy berasal dari barisan relawan, warga Nahdlatul Ulama, kader partai-partai koalisi pengusung Jokowi-Amin dan warga masyarakat umum.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumenep KH Imam Hasyim mengatakan, puluhan ribu massa itu berasal dari Sumenep ditambah dari kabupaten lain di Madura, yakni Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.
"Warga Madura sangat antusias menyambut kehadiran Kiai Ma'ruf Amin. Kota Sumenep akan putih hari ini oleh 25 ribu massa yang akan hadir memakai busana serba putih," tutur Imam.
Antusiasme warga Madura, menurut Ketua DPC PKB ini, sudah tampak sejak Sabtu, (30/3/2019), dengan ramainya persiapan menyambut kehadiran calon wakil presiden tersebut.
Di jalan-jalan menuju lokasi kampanye, terpasang gambar pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam berbagai ukuran. Bendera partai-partai pengusung paslon 01 ini juga bertebaran terpasang di pinggir-pinggir jalan maupun di pelbagai tempat umum.
“Konsolidasi panitia, aneka rapat, kesibukan di kantor-kantor unit organisasi NU maupun kantor parpol, juga berlangsung rapi dan massif. Bahkan Bupati Sumenep KH Busyro Karim juga mendukung dan turut sibuk membantu panitia. Beliau cuti sehari demi mengikuti acara kampanye yang baginya istimewa ini. Wakil Bupati, Ahmad Fauzi, adalah ketua panitianya," tutur Kiai Imam Hasyim.
Dia terangkan, bagi warga Madura, Kiai Ma’ruf adalah orang yang sangat terhormat. Segala ketaatan mereka dipersembahkan untuk kiai, guru, yang dianggap memiliki kedudukan sangat tinggi. Bahkan melebihi raja atau ratu.
"Dalam filosofi Madura, urutan orang yang harus ditaati adalah ibu, guru, ratu," jelas dia.
Itulah sebabnya warga Madura sangat antusias mendukung KH Ma'ruf Amin untuk menjadi pemimpin nasional.
"Selain itu, juga karena manut pada para ulama, habaib dan para guru atau ustad yang mengajak jamaahnya menghadiri kampanye KMA hari ini," paparnya.
Dalam kampanyenya, Kiai Ma’ruf mengingatkan agar warga Madura tidak mudah terpengaruh oleh kabar hoax dan fitnah. (wit)