Perkuat Basis Ideologis, Ini Langkah Strategis Muhammadiyah
Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PP Muhammadiyah, Ari Anshori menyampaikan, dalam menghadapi aneka persoalan yang semakin kompleks, upaya untuk memperkuat basis ideologis dan keorganisasian Muhammadiyah perlu dilakukan dari berbagai sisi.
“Pemetaan ideologi politik dan ekonomi yang saat ini berkembang, dan membangun budaya organisasi melalui penguatan tata kelola organisasi.
"Setidaknya menjadi prasyarat bagi pimpinan Muhammadiyah agar dapat menemukan kembali (reinventing) elan vital dan strategi gerakan Muhammadiyah yang autentik dalam menghadapi ragam persoalan bangsa yang berkembang baik pada skala nasional, regional maupun lokal, khususnya ketika Muhammadiyah menapaki abad kedua ini,” ujar Ari, dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Senin 1 Oktober.
“Selain itu, melalu dialog ideopolitor ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang peta politik nasional dan lokal serta pengaruhnya bagi warga Muhammadiyah di Wilayah, serta mempertajam kemampuan Pimpinan Persyarikatan .."
Ari menambahkan, dialog ideopolitor ini juga bertujuan memperkuat basis ideologis bagi Pimpinan Persyarikatan dalam menghadapi persoalan-persoalan sosial, budaya, ekonomi,dan politik Indonesia kontemporer yang berimbas pada keberadaan Muhammadiyah di wilayah.
Ari mengungkapkan hal itu, terkait dengan kegiatan MPK Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 28 - 30 September 2018 menggelar Dialog Ideopolitor III yang diikuti perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia.
“Selain itu, melalu dialog ideopolitor ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang peta politik nasional dan lokal serta pengaruhnya bagi warga Muhammadiyah di Wilayah, serta mempertajam kemampuan Pimpinan Persyarikatan dalam merumuskan strategi dan taktik organisasi yang feasible,” pungkas Ari. (adi)