Prakiraan Banjir di Makkah, Ini Warning BMKG Saudi
Kemungkinan terjadi banjir di Makkah karena intensitas curah hujan yang sedang hingga lebat. Beberapa wilayah seperti Makkah, Mina, dan Arafah diprakirakan akan menghadapi cuaca yang tidak stabil hingga malam hari. Hujan turun pada saat jamaah haji berada di tenda di Mina untuk menjalankan ibadah di hari Tarwiyah.
Juru bicara Badan Meteorologi Arab Saudi, Hussain al-Qahtai mengatakan, cuaca yang tidak stabil di Makkah akan berlangsung hingga Senin sore waktu setempat. Sementara badai pasir dan hujan akan terjadi di Makkah pada Senin malam.
Demikian prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Arab Saudi, seperti dilaporkan stasiun televisi lokal Al-Akhbariya, Minggu 19 Agustus.
"Cuaca yang tidak stabil di Makkah akan berlangsung hingga Senin sore waktu setempat. Sementara badai pasir dan hujan akan terjadi di Makkah pada Senin malam," kata Hussain al-Qahtai.
Tidak ada peringatan dari otoritas terkait perihal keselamatan para jamaah haji yang dijadwalkan menuju Padang Arafah pada saat fajar Senin waktu setempat.
Sebelumnya, gambar pada tayangan televisi Al-Arabiya di media sosial -sebagaimana dilaporkan Xinhua- memperlihatkan kiswah yang menyelimuti Ka’bah terbuka akibat hembusan angin yang kuat atau badai pasir pada Minggu malam.
Saudi berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik dan pengamanan dengan standar yang tinggi untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan para jamaah haji.
Peristiwa alam tersebut sempat membuat beberapa tenda di Arafah rusak. Namun otoritas Saudi segera memperbaikinya. Juru bicara Pertahanan Sipil Saudi Muhammad al-Qamash menegaskan kalau badai tersebut tidak akan mengganggu prosesi ibadah haji.
Meski demikian, dia menghimbau agar jamaah haji tetap waspada dan mengikuti instruksi yang dikeluarkan kerajaan Saudi. (adi)
Advertisement