Perjuangan Siti Aisyah Jadi Kevin Ridho Lepas Kelamin Ganda
Kevin Ridho sempat merasa minder karena terlahir memiliki kelamin ganda. Namun, kini warga Desa Marga Ayu, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini mau terbuka dan telah menemukan jati diri.
Kevin Ridho sejak kecil dianggap anak perempuan. Ratmo, 51 tahun, dan Karsinah, 50 tahun, sebetulnya mengetahui ada kejanggalan pada organ kelamin anaknya.
Terdapat kelamin perempuan, tapi ada juga benjolan seperti kelamin laki-laki di atasnya. Tetapi, Ratmo dan Karsinah tak bisa berbuat lebih.
Keterbatasan ekonomi juga membuat mereka belum memeriksakan kondisi Kevin pada saat itu. Akhirnya, orangtua ini memberi nama bayinya Siti Aisyah. Waktu SD, layaknya anak perempuan lainnya, dia sekolah pakai rok.
Namun, menjelang remaja mulai nampak perbedaannya. Istilahnya, hormon laki-lakinya lebih kuat. Seiring berjalannya waktu, Kevin Ridho mulai mencari jati dirinya. Dia tak lelah mengunjungi satu dokter ke dokter lainnya di berbagai rumah sakit untuk mencari kebenaran soal jenis kelaminnya.
Kisah itu dibagikan Kevin Ridho ke salah satu vlogger sekaligus artis, Gritte Agatha.
Dalam kanal YouTube Gritte Agatha #GritteBukaPraktek, Kevin Ridho menceritakan perjalanan hidupnya hingga akhirnya berani membuka diri ke publik.
Operasi Kelamin
Kevin Ridho bercerita, saat lahir dia memiliki vagina dan dua benjolan testis.
Namun, seiring beranjak dewasa, Kevin Ridho tak pernah mengalami menstruasi dan tumbuh payudara seperti wanita pada umumnya.
Selain itu, Kevin Ridho mulai tertarik dengan wanita. Di wajah Kevin Ridho juga muncul bulu kumis dan jenggot halus. Setelah beranjak dewasa, Kevin Ridho akhirnya memberanikan diri untuk memeriksakan diri ke dokter.
"Saya sadar dari umur 16 tahun, tapi saya berani cek kesehatan tahun 2014. Saya pendam, menjaga perasaan orangtua," ujar Kevin saat berbincang dengan Agatha.
Adapun Kevin Ridho beberapa kali harus memeriksakan diri ke rumah sakit yang berbeda.
Ini karena rumah sakit di Tegal belum sanggup untuk menangani kasus seperti ini.
Di salah satu rumah sakit yang Kevin Ridho datangi, dokter kemudian menyarankannya untuk melakukann operasi.
Namun, operasi itu kemungkinan tidak akan sempurna. Salah satunya untuk pembuahan.
Hingga kini, Kevin Ridho telah menjalani dua operasi. Operasi pertama pada Februari dan operasi lanjutan pada April 2019.
Selanjutnya, Kevin Ridho masih harus kembali menjalani dua operasi lainnya. "Harusnya ada dua lagi (operasi), untuk rekonstruksi kelamin, dibentuk lagi. Mungkin diambil daging dari tangan, terus dibikin penis," beber Kevin Ridho.
"Sekali operasi mahal, jadi saya pakai BPJS," lanjut dia.
Hampir Gagal Terbang
Beruntung, Kevin Ridho mengatakan, tak pernah sekalipun dia mendapat penolakan dari keluarga karena kondisinya yang tidak sempurna. Seluruh anggota keluarga Kevin Ridho mendukungaya penuh.
Namun, masih saja ada yang menganggap Kevin Ridho adalah perempuan yang membuatnya sedikit risih. "Pandangan orang terhadap saya perempuan, kurang nyaman saja," ucapnya.
Kevin Ridho lantas menceritakan perubahan dari wanita ke laki-laki sempat membuat dirinya hampir gagal terbang.
Saat itu, dia hendak pergi ke suatu daerah menggunakan pesawat. Saat pemeriksaan identitas, petugas bandara melihat perbedaan antara Kevin Ridho yang sekarang dan yang tertera di KTP.
Kevin Ridho kemudian dibawa ke sebuah ruangan untuk dimintai keterangan. Kepada petugas, dia terpaksa menceritakan semuanya.
"Saya ke bandara, KTP dan nama beda. Ya udah saya dibawa ke ruangan oleh dua petugas, cewek. Ya udah dilihat, tapi sesuai KTP. Ya, udah saya berangkat," ujar Kevin Ridho.