Perjuangan Panjang Eko untuk Bisa Keluar Masuk Rumah Sendiri
Kasus warga Bandung yang rumahnya terisolir rumah tetangga lainnya sebenarnya peristiwanya sudah terjadi sekitar dua tahun lalu. Selama dua tahun itu, Eko Purnomo sebenarnya sudah melakukan beberapa hal agar rumahnya terhindar ditutup oleh rumah tetangga.
Sayangnya, meski sudah berusaha dan kasusnya sudah berjalan dua tahun, belum ada hasilnya yang maksimal untuk membebaskan rumahnya dari kepungan rumah tetangga. Berikut sejumlah usaha yang pernah dilakukan oleh Eko Purnomo untuk dapatkan jalan akses keluar masuk rumahnya.
1 Awal mula dikepung rumah tetangga
Sekitar tahun 2016, dua lahan kosong di depan dan samping rumah Eko laku. Kabar gembira bagi tetangga si pemilik tanah, namun tidak bagi Eko dan istrinya. Pasalnya, kedua si pembeli tanah membangun rumah dalam waktu bersamaan. Artinya, jalan menuju ke rumah Eko akan tertutup bangunan rumah tersebut. "Di tahun yang sama, di samping rumah saya juga ada yang beli, dan kedua pemilik rumah itu berbarengan membangun rumahnya," ujar Eko Purnomo di rumah kontrakannya di Kampung Ciporea, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.
Melihat jalan masuk rumah akan tertutup tetangganya, Eko pun mencoba menawarkan rumah sebagian tanahnya kepada pembeli tanah di depannya. Saat itu Eko mematok harga Rp 10 juta per meter persegi. Namun, usaha itu gagal. Pemilik tanah tidak tertarik untuk mengambil tawaran Eko. Eko pun hanya bisa gigit jari dan melihat tetangga barunya membangun rumah tepat di depan rumahnya.
2. Lapor BPN Bandung
Tahun 2017, Eko memberanikan diri untuk mengadu ke BPN Kota Bandung. BPN segera merespons dan mencoba mengukur tanah milik Eko. Setelah itu, BPN mengeluarkan Surat Berita Acara Personal yang berisi rumah Eko harus diberi akses jalan. Entah mengapa, hingga saat ini Eko masih saja belum menemukan jalan kembali pulang ke rumahnya sendiri. Diduga kuat, ada permasalahan pribadi antara Eko dan tetangganya tersebut.
3. Plt Walikota Bandung Turun Tangan
Kasus Eko kehilangan jalan pulang ke rumah pun menjadi pemberitaan media. Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung Oded M Danial angkat bicara. Oded mengatakan, akan segera meminta jajarannya untuk mengecek dan mencari akar permasalahan Eko Purwanto tersebut.
“Saya sudah diskusikan di rapim (rapat pimpinan) dan memerintahkan camat dan lurah untuk mengecek langsung ke rumah tersebut,” kata Oded. Oded pun menduga ada permasalahan pribadi antara Eko dan tetangganya tersebut sehingga membuat permasalahan menjadi rumit. “Sepertinya ada masalah antara pemilik rumah dan tetangganya. Nanti camat dan lurah komunikasi di sana untuk mencari solusi,” tandasnya.
Soal hasil, kita tunggu saja perkembangan berikutnya. (amr)
Advertisement