Perjuangan April Jasmine Melawan Vonis Mandul
April Jasmine menikah dengan Ustad Solmed dengan perasaan penuh bahagia pada 11 November 2011. Berdua, mereka berdoa untuk segera mendapatkan buah hati. Betapa sepi rumah tanpa kehadiran tangisan bayi dan tawanya. Namun pasangan yang bertemu di lokasi syuting sinetron Pesantren Rock ‘N Roll ini harus menghadapi kenyataan pahit.
April divonis dokter mengalami pembengkakan indung telur. Indung telur kirinya membengkak sehingga harus diangkat agar tidak membahayakan indung telur kanan dan rahimnya.
Artis kelahiran 1 April 1985 ini terpukul. Ustad Solmed juga tidak kalah syok. Indung telur tak sempurna membuat kesempatan memiliki momongan akan semakin kecil. Padahal mereka sangat menginginkan menimang buah hati, tapi Tuhan memiliki rencana sendiri.
Hati wanita mana yang tidak remuk menerima bahwa dirinya ‘tidak sempurna’. Tak kuasa menahan kesedihan, April menangis sesenggukan. Sebagai seorang suami, Solmed memeluk istrinya erat, menatap matanya lekat-lekat.
“Saya dan dia sama-sama nangis. Saya sebagai laki-laki harus bisa menenangkan dia. Saya bilang sama dia untuk tidak bersedih karena memang ini sudah jalan-Nya. Mudah-mudahan ini yang terbaik. Saya masih menemani dia,” tutur Solmed seraya menahan kesedihannya kala itu.
Apakah April menyerah? Tidak! Pemilik nama asli Apria Dwi Harni ini tahu bahwa Tuhan selalu memiliki jalan bagi umat-Nya yang mau berusaha.
April membuat keputusan penting dalam karier keartisannya. Ia memutuskan berhenti dari semua kegiatan entertainmentnya, istirahat total agar bisa hamil. Walau kemungkinan itu kecil, tapi tidak ada yang mustahil bagi Sang Khalik.
Doa, usaha, pasrah dan yakin kepada Tuhan ternyata membuahkan hasil manis. April diberi kepercayaan untuk mengandung janin yang telah diharapkan selama ini.
Senin, 22 Juli 2013 adalah titik balik dari perjuangan April dan Solmed. Bayi laki-laki itu lahir ke dunia, menangis keras untuk pertama kalinya. Berparas tampan, ayahnya memberi nama penuh arti, yakni Sulthan Mahmoed Qusyairi. Ia lahir dengan berat 2,9 Kg dan panjang 49 Cm melalui proses caesar.
Setelah dikaruniai satu anak laki-laki, April dan Solmed kembali ingin menjalani program hamil. Namun, ada penyakit yang bersarang pada kandungan April yang membuatnya harus menjalani operasi.
Berdasarkan keterangan dokter kandungannya, April mengalami pembengkakan saluran alat reproduksinya, Tuba Falopi. Jika tidak dilakukan tindakan, itu akan membahayakan kandungannya kelak.
Sebelum dilakukan operasi, April selalu mengeluhkan sakit yang tidak biasa saat datang bulan. Dari situ, Solmed mengetahui ada yang tidak beres dengan sang istri.
Setelah melakukan operasi Tuba Falopi, kondisi April kini semakin membaik. Solmed dan April memulai program hamil setelah menjalankan umroh pada 23 Februari 2017.
Observasi pun dilakukan oleh tim dokter ketika April menyambangi mereka. Salah satu yang menjadi syarat adalah ketebalan dinding rahim yang harus sesuai supaya program tersebut bisa berjalan maksimal. Minimal ketebalan dinding rahim 8 ml.
Usai mendapatkan suntikan yang dilakukan secara rutin, April masih belum bebas dari suntikan. Bahkan setelah transfer embrio dilakukan, ia masih terus mendapatkan suntikan tertentu. Solmed sendiri juga menemani sang istri saat transfer embrio.
Usai melakukan transfer embrio, April terlihat sangat lemas. Wajahnya terlihat sangat pucat dan terlihat duduk di atas kursi roda.
‘Penderitaan’ April seolah bertambah ketika seorang wanita bernama Rizky ‘Iccy’ Ramadita pamer capture foto video call dirinya dengan Solmed. Sang ustad pun ramai diberitakan berselingkuh hingga poligami. Ironisnya, kabar buruk itu datang menjelang persalinan April.
Lima hari kemudian, Jumat (4/5), April melahirkan anak keduanya secara caesar di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda di Menteng, Jakarta Pusat. Proses kelahiran bayi kembar berjenis kelamin laki-laki ini lebih cepat dua hari dari jadwal yang ditentukan oleh dokter.
Kini, kebahagiaan menyelimuti keluarga Solmed dan April. Keduanya telah memberikan adk buat Sulthan. Dimana bayi pertama lahir dengan berat 2,7 kilogram dan panjang 49 sentimeter. Sementara bayi keduanya lahir dengan berat 2,4 kilogram dan panjang, 47 sentimeter.
Namun, kedua bayi mungil tersebut belum diberi nama. Solmed berencana akan mengumumkan nama bayi kembarnya esok hari. (*)