Perjalanan Karier Prof Karomani, dari Dosen hingga Rektor Unila
Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani terjaring dalam operasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu, 20 Agustus 2022 dini hari. Dia merupakan Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Unila.
Plt KPK, Ali Fikri menyatakan, Prof Karomani menerima suap terkait dengan penerimaan calon mahasiswa baru. Dikutip dari tempo.co, uang itu merupakan sogokan dari orang tua mahasiswa yang masuk ke Fakultas Kedokteran pada tahun ajaran baru ini.
"Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas negeri Lampung tersebut," kata Ali Fikri.
"Rp 2 miliar itu, uang masuk di kedokteran," kata sumber Tempo.
Selain Karomani, KPK juga menahan tiga tersangka lainnya yakni, Wakil Rektor (Warek) 1 Bidang Akademik Unila, Heryandi (HY); Ketua Senat Unila, M Basri (MB); serta pihak swasta yang diduga sebagai pemberi suap, Andi Desfiandi (AD).
Mereka ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) yang berbeda. KPK menahan Karomani di Rutan belakang Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Sedangkan Heryandi; M Basri; dan Andi Desfiandi, ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur, Jakarta Selatan.
"Untuk keperluan proses penyidikan, tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan kepada para tersangka untuk 20 hari pertama, terhitung mulai tanggal 20 Agustus 2022 sampai 8 September 2022 di Rutan KPK," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK, Asep Guntur saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Minggu 21 Agustus 2022.
Perjalanan Karier Prof Karomani
Prof Karomani mengambil gelar Strata 1 (S1) di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung. Menurut keterangan di laman resmi Unila, dia lulus dari IKIP Bandung pada 1987. Anehnya, dalam riwayat hidup tersebut, Prof Karomani juga disebut lulus pendidikan Strata 2 (S2) Ilmu Sosial dari Universitas Padjadjaran (Unpad) pada tahun yang sama.
Pria yang akrab disapa Aom ini menempuh S3 Ilmu Komunikasi Unpad dan lulus pada 2007. Delapan tahun kemudian, pria kelahiran Pandeglang itu diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila.
Selain itu, Prof Karomani tercatat berprofesi sebagai dosen sejak 1 April 1988. Kariernya terus menanjak hingga kemudian menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni pada 2016. Pria kelahiran 30 Desember 1961 ini pun diangkat menjadi Rektor Unila pada 2020 hingga saat ini. Prof Karomani memiliki satu istri dan dua orang anak.