Perintah Cuma Beli Solar, Ini Cerita Kiai Faizi Guluk-guluk
Khazanah humor santri memang bukan suatu yang dibuat-buat. Ini suatu kenyataan. Karena itu, lelucon santri sesungguhnya bukan sekadar humor, melainkan anekdot. Nyata terjadi.
Seperti di bawah ini, kisah Kiai M Faizi dari Pesantren An-Nuqayah Guluk-guluk, Sumenep, Madura.
"Tolong belikan solar, ya. Kalau malam Senin, biasanya listrik mati. Buat jaga-jaga kalau listrik nanti malam mati lagi," kata Kiai Faizi pada santrinya.
Berangkatlah santri itu bawa jerigen buat beli solar.
Habis shalat Maghrib, listrik pet beneran. Sembari melanjutkan dzikir, Kiai Faizi membatin: ini kenapa santri kok nda segera menyalakan genset...
Usai dzikiran, jelang Isya, lampu-lampu tak juga nyala. Listrik masih mati.
Kiai Faizi memanggil santri yang tadi siang disuruhnya beli solar.
"Tadi sudah dapat solarnya?"
"Iya, Pak Kiai, sudah. Saya taruh di tempat biasanya."
"Terus kenapa gensetnya tidak dihidupkan dari tadi?"
"Maaf, Pak Kiai, perintahnya cuma beli solar." (adi)
"Tolong belikan solar, ya. Kalau malam Senin, biasanya listrik mati. Buat jaga-jaga kalau listrik nanti malam mati lagi," kata Kiai Faizi pada santrinya.