Peringati HUT ke-74 RI, Ini Pesan Wali Kota Malang
Peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia di Kota Malang, bertempat di Stadion Gajayana Malang. Upacara tersebut dihadiri kurang lebih 20.000 undangan dari berbagai elemen masyarakat. Wali Kota Malang, Sutiaji bertindak sebagai Inspektur Upacara pada kesempatan tersebut.
Menurut Sutiaji, momentum keemerdekaan kali ini diharapkan bangsa Indonesia. Khususnya, bagi generasi muda untuk terus meningkatkan kualitas diri sehingga memiliki daya saing yang tinggi.
"Hal ini sejalan dengan tema HUT RI kali ini yaitu SDM Unggul, Indonesia Maju sehingga saya berharap dapat kita manifestasikan dalam kehidupan sehari-hari" jelas Sutiaji.
Pada kesempatan tersebut, Sutiaji juga menitipkan pesan kepada seluruh masyarakat. Khususnya kepada generasi muda yang ada di Kota Malang, untuk terus belajar dan bekerja cerdas, keras dan ikhlas demi mewujudkan kota malang sebagai kota yang bermartabat.
"Terus menjaga rasa kebersamaan dan gotong royong yang selama ini telah kita bina adalah salah satu point penting yang harus kita perhatikan. Karena dengan solidnya rasa persaudaraan kita sebagai warga bumi Arema maka segala permasalahan dan tantangan ke depan akan dapat teratasi dengan baik" jelasnya.
Sabtu sore ini, juga dilaksanakan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Stadion Gajayana Malang. Rencananya Kapolres Malang Kota, AKBP. Asfuri bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Sebelumnya, pada Jumat 16 Agustus 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga menggelar panjatan doa bersama di Masjid Baiturahhim, Balaikota, Malang.
Acara tersebut dihadiri oleh Forum Pimpinan Daerah (FORPIMDA), kepala OPD dan Pemuka Agama dari Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Kong Hu Chu hadir di Balaikota Malang. Semua agama, malam tadi.
Mereka bersama-sama berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Sutiaji juga berpesan kepada masyarakat akan pentingnya doa untuk keselamatan kita semua.
“Sekali lagi karena kejernihan dan keihlasaan panjenengan semua yang kita harapkan dari semua tokoh agama, mudah-mudahan melalui itu dan isya allah tradisi ini di Malang kita teruskan dan lanjutkan” ujarnya.
Advertisement