Peringati HUT Jawa Timur, RSSA Malang Santuni Anak Yatim
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Saiful Anwar Malang mengikuti upacara virtual kegiatan upacara Peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya dengan inspektur upacara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Senin 12 Oktober 2020. Peringatan ulang tahun Provinsi Jawa Timur juga diwujudkan melalui santunan pada anak yatim piatu.
Pada upara virtual yang digelar di Ruang Majapahit Lantai 3, Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang, Dr. dr. Kohar Hari Santoso, Sp.An., KIC., KAP., juga memaparkan beberapa layanan unggulan yang dimiliki RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
Pengembangan pelayanan-pelayanan unggulan ini tidak lepas sebagai wujud komitmen dan sumbangsih rumah sakit dari segi layanan kesehatan demi mewujudkan Jawa Timur Maju, “Kami segenap civitas hospitalia RSUD Dr. Saiful Anwar Malang terus menjaga semangat Nawa Bhakti Satya untuk Jawa Timur maju,” tutur Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar dalam sambutannya.
Secara keseluruhan ada delapan pelayanan unggulan yang dikembangkan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, “Antara lain pelayanan jantung terpadu, pusat ginjal terpadu, mother & children care (pelayanan ibu dan anak), emergency & accident (kagawatdaruratan), pelayanan eksekutif, laboratorium biomolekuler terapan, rehabilitasi medik terpadu, serta radioterapi dan onkologi terpadu,” pungkasnya.
Usai pelaksanaan upacara virtual, diadakan kegiatan santunan untuk anak yatim yang menghadirkan perwakilan 10 anak yatim piatu dan dhuafa dari Yayasan Genggaman Yatim & Dhuafa Malang.
Ditemui dalam kesempatan terpisah, kepala Subbagian Hukmas RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, Dony Iryan VP, S.STP mewakili rumah sakit menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur terkait support system yang diterima oleh RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
“Kami berharap di usia Provinsi Jawa Timur yang ke-75 tahun ini, RSUD Dr. Saiful Anwar Malang semakin dapat melayani masyarakat dengan baik. Kami sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 sangat berterimakasih terkait dukungan, baik moril maupun materil, dari Ibu Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur sehingga apa yang kami lakukan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan,” ujarnya.
Diketahui, Jawa Timur termasuk provinsi yang terdampak parah Covid-19. Per tanggal 11 Oktober 2020 tercatat total kasus positif di Jawa Timur mencapai 46.984 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 40.490 orang telah sembuh (86,18 persen dari total kasus), dan sebanyak 3.425 orang meninggal (7,29 persen), dan hingga kini sebanyak 3.069 (6,53 persen) masih dirawat.
Berkat berbagai upaya yang telah dikerahkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, termasuk peran serta dari rumah sakit-rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saat ini Jawa Timur telah mengalami perubahan status dari zona merah (risiko tinggi) Covid-19 menjadi zona oranye (risiko sedang).
RSUD Dr. Saiful Anwar sendiri saat ini telah merawat total 1256 terkait Covid-19, dengan 557 orang (44,36 persen) di antaranya terkonfirmasi positif, 540 orang (42,99 persen) berstatus suspect dan sisanya sebanyak 12,66 persen probable.
Berdasarkan pemutakhiran 12 Oktober 2020, pasien Incovit RSSA yang dinyatakan bisa keluar dari rumah sakit sebanyak 1209 (92,26 persen). Dari pasien yang keluar tersebut, ada yang sembuh/telah negatif Covid-19 dan ada pula yang masih harus menjalani isolasi mandiri di rumah dengan status perbaikan klinis. “Namun kami juga prihatin bahwa dari jumlah keseluruhan pasien keluar rumah sakit, 45 persennya dalam keadaan meninggal,” imbuhnya.
Advertisement