Peringati HPSN, Komunitas Nol Sampah Kembalikan Sampah Plastik ke Produsen
Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), pada 21 Februari, Komunitas Nol Sampah Surabaya menggelar aksi di Taman Apsari, Surabaya. Dalam Aksinya mereka menghimbau kepada masyarakat Surabaya untuk menngurangi penggunaan plastik. Sebab Surabaya sendiri penyumbang sampah 400 ton perhari.
"21 Februari adalah hari peduli sampah nasional yang diperingati untuk mengenang tragedi TPA Luwihgajah di Bandung pada 2005 lalu, dimana 143 org tertimbun tanah. Untuk itu kami meminta kepada produsen untuk bertanggungjawab kepada sampah yang dikeluarkan dan mendaur ulangnya," ujar koordinator aksi, Hermawan Some, Rabu 21 Februari 2018.
Aksi pengumpulan sampah ini sudah dilakukan terlebih dahulu dari sungai Wonorejo. Dari kegiatan itu, ditemukan 23 merek sampah dan itu semua akan dikembalikan ke produsen masing-masing.
"Mulung sampah plastik dilakukan di sekitar muara sungai Wonorejo Rungkut sepanjang 3.5 Km dan dilakukan Selama 2 jam. Hasilnya sampah plastik yang terangkut sebagian besar berupa botol plastik, sedotan, sendok plastik dan plastik kemasan laminasi alminium foil yang berasal dari puluhan merk atau produsen," sambungnya.
Selanjutya sampah plastik tersebut akan dikirimkan ke alamat produsen melalui PT POS Indonesia. Sedangkan sampah plastik yang tidak ada merk atau produsen akan dikirimkan ke Pemerintah Kota Surabaya.
Sekain itu, Kegiatan ini dilakukan berdasarkan UU 18 tahun 2008 dan PP 81 tahun 2012 tegas diatur bahwa produsen harus bertanggung jawab atas kemasannya (pasal 12-15 PP 81 tahun 2012).
"Sudah saatnya peraturan tersebut diterapkan dan produsen harus menyiapkan diri untuk bertanggung jawab atas kemasannya, dengan cara menggunakan kemasan ramah lingkungan atau bisa didaurulang, memakai kembali kemasannya, mendaur ulang kemasannya dan menarik kembali kemasannya," ucapnya. (hrs)