Peringati Harlah Pancasila, PDIP Kediri Gelar Doa Lintas Agama
Peringati Hari Lahir Pancasila, DPC PDIP Kabupaten Kediri menggelar acara tumpengan serta doa bersama yang dipimpin oleh pemuka lintas agama. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor DPC PDI - Perjuangan dilantai dua di jalan raya Kediri - Pare.
Kegiatan dihadiri sekitar 100 orang, di antaranya Ketua DPC PDI - Perjuangan Murdi Hantoro, Sekretaris Dodi Purwanto serta sejumlah anggota fraksi dan struktural partai baik di tingkat DPC pun PAC.
Dikatakan Murdi Hantoro, hari lahir Pancasila wajib untuk diperingati setiap tahunnya. Akan tetapi menurutnya, yang terpenting bukan hanya sekedar untuk diperingati.
Melainkan bagaimana caranya agar masyarakat bisa menghayati, mendalami serta mempraktikkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
"Karena seperti yang kita lihat di medsos ya, banyak pihak-pihak ingin merongrong Pancasila. Kelompok tertentu yang ingin mengganti dasar Negara Pancasila," katanya pada acara yang digelar Selasa, 31 Mei 2022, malam..
Murdi Hantoro merasa bersyukur di era pemerintahan Presiden Joko Widodo sekarang, masyarakat masih bisa memperingati hari lahir Pancasila. Hal ini sangat berbeda dengan masa pemerintahan orde baru kemarin.
"Pada waktu Orde lama dulu, hari lahir Pancasila selalu diperingati. Tetapi sejak Orde Baru ini tidak pernah ada. Untuk meluruskan sejarah ini, Presiden Jokowi baru membuka kembali. Adanya peringatan Pancasila 1 Juni ini melalui proses yang panjang," kata pria yang juga menjabat sebagai ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Kediri ini.
Sebelum pemotongan tumpeng dilakukan, tiga pemuka lintas agama yaitu Islam, Hindu dan Kristen terlebih dahulu mengajak para kader partai untuk doa bersama. Secara bergiliran, tiga tokoh pemuka agama ini memimpin doa, sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Kegiatan refleksi Pancasila ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh tiga pemuka agama dari Kristen, Hindu dan Islam.