Peringati Hari Musik Nasional, SD Muhammadiyah 24 Kenalkan Musik
Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya, memberikan sajian musik dari Surabaya Angklung Percussion yang digelar di Kebon Bibit Wonorejo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 8 Maret 2019.
Kepala Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Norma Setyanigrum mengatakan, musik memiliki peranan penting bagi kemajuan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia.
"Lewat musik dapat memperkuat kebudayaan, persatuan bangsa, media kreativitas, prestasi dan aktualitas. Serta musik tradisional juga memiliki peranan dalam menumbuhkan kecintaan anak terhadap bangsa Indonesia," ujarnya.
Lanjutnya, selain untuk memperingati hari musik, acara ini juga ingin memupuk rasa Nasionalisme anak-anak sejak dini lewat musik tradisional.
Norma, berharap dengan adanya kegiatan ini, para siswa dapat belajar kedisiplinan, tanggung jawab, gotong royong dan menyelesaikan masalah bersama dan juga lebih mencintai airnya lewat musik tradisional.
"Sehingga menghasilkan kader-kader Hizbul Wathon dan kader bangsa yang memiliki kepribadian yang kuat, disiplin, tangguh, dan cinta pada tanah air Indonesia," katanya.
Terlihat sekitar 250 siswa-siswi Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya asik belajar dan mengamati sajian musik yang dimainkan oleh Surabaya Angklung Percussion.
Acara pembukaan Tim Surabaya Angklung Percussion memainkan lagu berjudul 'Surabaya' dan ditutup dengan lagu 'Jembatan Merah'. Setelah itu para siswa diajarkan untuk memainkan alat musik angklung dan kulintang.
Salah satu siswa Dedi Mei Yavi, terlihat sangat antusian memainkan alat musik tradisional ini, mengungkapkan dirinya dan teman-temannya tertarik untuk belajar musik tradisional yang sebelumnya belum pernah ia mainkan.
"Tadi saya (Dedi) mencoba main angklung, mainnya seru, suaranya juga enak di dengar di telinga," kata siswa kelas 3 SD Muhammadiyah 24 ini.
Dalam kesempatan yang sama, Manajer Surabaya Angklung Percussion Ningsih menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dengan pelajar SD Muhammadiyah 24.
"Terima kasih untuk kolaborasi acara yang sangat menarik ini. Konsep yang berbeda dari biasanya memadukan alam terbuka dengan permainan musik tradisional. Sehingga anak juga bisa bermain sambil belajar," ujar Ningsih. (pts)