Peringati Hari Jadi Pasuruan, Bupati Irsyad Nggowes Mbangil 1926
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf bersama Wakil Bupati, KH Abdul Mujib Imron Nggowes "Mbangil 1926", Minggu, 13 September 2020 pagi.
Kedua kepala daerah Kabupaten Pasuruan ini bersepeda bersama para alim ulama yang tergabung dalam PCNU (Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama) Bangil dan PCNU Kabupaten Pasuruan; Kapolres Pasuruan; AKBP Rofiq Ripto Himawan; Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan dan peserta lainnya.
Para peserta Gowes berangkat dari Pendopo Kecamatan Bangil dan finish di Kantor PCNU Bangil dengan rute sejauh 4 kilometer.
Ketua Panitia, Sudiono Fauzan mengatakan, kegiatan Mbangil 1926 merupakan singkatan dari Mancal Bareng NU Bangil. Sedangkan 1926 merupakan tahun berdirinya Nahdhatul Ulama di Indonesia.
Selama gowes berlangsung, para peserta diwajibkan mengikuti rute yang medannya terus menanjak meski jarak tempuhnya hanya 4 kilometer.
"Dekat, Cuma 4 kilometer saja. Tapi medannya terus menanjak naik. Istiqomah naiknya hehe. Tapi Insya Allah semua peserta kuat sampai finish," katanya.
Setelah sampai di garis finish, panitia menyediakan sebanyak 52 sepeda gunung dan puluhan hadiah lainnya seperti TV, Lemari Es, kipas angin dan hadiah elektronik lainnya. Hadiah tersebut diundi untuk seluruh peserta gowes.
"Kita biasakan olahraga untuk meningkatkan imun agar selalu sehat di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang," katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Irsyad menegaskan bahwa dengan kegiatan Mbangil 1926, para peserta bisa termotivasi untuk untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan berolahraga.
"Justri di tengah Pandemi ini, berolahraga menjadi kegiatan yang disarankan, tapi tetap dengan menjaga protokol kesehatan agar kita terhindar dari virus corona," katanya.
Oleh karenanya, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini mengajak seluruh peserta Mbangil 1926 untuk mensosialisasikan pentingnya 5M sebagai cara untuk menghindarkan diri dari penyebaran Virus Corona.
"Sampai vaksin benar-benar sampai ke masyarakat, saya minta untuk seluruh lapisan masyarakat agar menerapkan 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak aman, meningkatkan imun tubuh dan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk terus didengungkan kepada semua orang di sekelilingnya," katanya.
Advertisement