Peringati Hari Disabilitas, Ratusan Anak Surabaya Khitan Massal
Ratusan anak di Surabaya, termasuk anak disabilitas mengikuti rangkaian acara khitanan massal, medical check-up dan lomba mewarnai yang digelar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) bersama Rumah Yatim dan Dhuafa Taubatul Ghofilin.
Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional sekaligus hari jadi GOW ke-56 tahun. Ketua Umum GOW Kota Surabaya, Chusnur Ismiati Hendro Gunawan mengatakan kegiatan ini merupakan program bersama yang menyasar kesehatan masyarakat.
"Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Hari ini ada sekitar 50 anak yang ikut khitanan massal, tapi kami buka kuota 100 orang. Jadi yang berminat bisa langsung mendaftar," kata Iis Hendro biasa ia disapa ditemui di Hall Maspion Square, Minggu, 4 Desember 2022.
Lanjutnya, untuk kegiatan medical check up ditujukan untuk para orang tua dan juga lansia. Menurutnya, pemeriksaan ini sebagai langkah preventif pencegahan penyakit pada orang tua.
"Perempuan, lansia dan anak-anak itu kan kaum rentan. Mereka harus mendapatkan layanan yang baik. Kalau anak-anak untuk tumbuh kembangnya, sementara lansia sebagai langkah pencegahan penyakit," ungkap Iis.
Salah satu orang tua peserta khitanan massal, Sulistyono mengaku sangat senang dan terbantu dengan adanya acara ini. Sebab, dengan khitan kesehatan anaknya juga bisa terjaga.
"Saya sangat bangga karena khitan kan juga untuk mengatasi kesehatan. Saya sangat terbantu dengan acara ini," kata pria berusia 45 tahun ini.
Sedikit bercerita, Sulistyono menyampaikan, khitanan anaknya Zidane Alfarizi yang berusia 12 tahun terbilang cukup mendadak. Karena baru tadi malam mendaftar.
"Anak saya kan pemain bola di futsal Surabaya selama ini mau sunat bentrok terus sama jadwal tanding. Nah, tadi malam ditawari panitia karena anaknya juga sudah siap, saya langsung terima," tandasnya.