Peringati Haornas, Kota Malang Introspeksi Capaian Poprov
Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 jatuh pada hari ini, Senin 9 September 2019. Acara ini sekaligus ajang Instrospeksi Pemerintah Kota Malang terkait capaian kontingennya, pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, momentum Haornas kali ini merupakan ajang bagi Kota Malang untuk berbenah diri.
"Hari ini (Haornas) saya kira bentuk introspeksi bagi kami. Target kami di Porprov kemarin adalah di peringkat runner up. Namun kita berada di urutan keempat," ujar pria yang menggemari olahraga bulutangkis tersebut.
Dalam rangka berbenah diri, Sutiaji telah menginstruksikan Dinas Pemuda dan Olahraga untuk melakukan pembinaan dan pembibitan atlet sejak dini.
"Tadi sudah ditandatangani kerjasama dengan terkait pembinaan dan pembibitan dengan instansi terkait," jelasnya di sela-sela acara Peringatan Haornas ke-36, di Stadion Gajayana, Kota Malang, Senin 9 September, pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan keterangan, Plt Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, ada empat instansi yang bekerjasama dengan Dispora untuk melakukan pembinaan dan pembibitan atlet sejak dini.
Keempat instansi tersebut yaitu, Dinas Pendidikan Kota Malang, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Fakultas Keolahragaan, Universitas Negeri Malang (UM).
"Tujuan dari kerjasama tersebut agar masing-masing instansi melakukan pembibitan atlet sejak dini. Berkaca dari Porprov, pembinaan dan pembibitan kita kurang. Sehingga harus kita galakkan lagi," ujarnya.
Menurut Sutiaji, pembibitan harus dilakukan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Kita juga bekerjasama dengan Fakultas Keolahragaan, UM. Nanti mereka juga akan melihat bibit-bibit atlet untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2021," ujar Sutiaji.
Terkait persiapan untuk Popda, Ida menimpali, pihak Dispora akan lebih banyak menggerakkan unsur para siswa sekolah dan kalangan mahasiswa.
"Kami lebih banyak menggerakkan siswa dan mahasiswa untuk bisa memajukan olahraga di Kota Malang. Terutama untuk meraih prestasi di ajang Popda dan Pekan Olahraga (Por) Sekolah Dasar (SD)," tutur Ida.
Dalam peringatan Haornas yang bertempat di Stadion Gajayana, Kota Malang. Turut hadir jajaran Pemkot Malang, DPRD Kota Malang dan para siswa-siswi SMA yang ada di Kota Malang.
Selepas upacara mereka melakukan senam bersama. Di samping stadion juga di buka stand pameran dari Paguyuban Industri Olahraga, Kota Malang.
Selain itu dalam acara tersebut, juga diberikan penghargaan berupa trofi dan uang pembinaan kepada atlet yang berprestasi.
Bahwa olahraga itu mempunyai efek domino bahwa akal yang sehat ada di badan yang sehat.