Peringati 60 Tahun Indonesia-Jepang: Rakyat Harus Dilibatkan
PERINGATAN 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang tahun depan sebaiknya dilakukan dengan melibatkan masyarakat kedua negara secaea aktif. Kehadiran rakyat diyakini akan menguatkan diplomasi dan hubungan pemerintah Indonesia-Jepang.
Harapan ini disampaikan mantan PM Jepang Yasuo Fukuda kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di ruang rapat gedung parlemen Jepang di Tokyo Selasa waktu setempat.
Kedatangan Hasto menemui tokoh senior partai LDP (Liberal-Democratic Party) ini dalam rangka mempersiapkan hubungan kerja sama antara PDI Perjuangan dan Partai LDP serta mempersiapkan peringatan 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang. Hasto didampingi Kepala Balitbang PDI Perjuangan Heri Akhmadi dan Bendahara Litbang yang juga anggota DPR Daniel Tobing.
"Kita harus berusaha untuk melibatkan masyarakat Jepang dan Indonesia dalam memperingati 60 tahun hubungan kedua negara. Peningkatan jumlah turis sudah tentu harus dilakukan. Jika ada ide-ide lain, kami sangat terbuka," kata Fukuda yg juga Ketua Japinda, Asosiasi Indonesia - Jepang.
Hasto Kristiyanto sepakat dengan gagasan Fukuda untuk melibatkan masyarakat. Menurutnya pertukaran budaya kedua negara cukup penting dilakukan. "Biar bagaimanapun gerakan kebudayaan nasional yang hadir di tengah-tengah masyarakat itu diperlukan saat ini. Budaya Indonesia terbukti ampuh sebagai penangkal gerakan radikal," ungkap Hasto.
Selain itu, Hasto juga mengungkapkan rencana partainya untuk mendorong kepala daerah yg berasal dari PDI Perjuangan dan memiliki program sister city dengan Jepang untuk mengirim delegasi kebudayaan ke Jepang tahun depan.
Fukuda menyatakan setuju dengan pengembangan program kebudayaan untuk memupuk rasa cinta tanah air. Selain itu, mantan Presiden LDP ini juga memberikan kepastian partainya sebagai partai pemerintah akan mendukung peringatan 60 tahun Indonesia - Jepang. (Azh)
Advertisement