Peringati 1 Muharam, Bupati Pasuruan Gowes Bareng Pakai Sarung
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf gowes bareng staf dengan memakai sarung sejauh 13 kilometer di acara Gowes Santri NKRI di lapangan PPT Al Yasini, Pasuruan, kemarin.
Mendampingi Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak serta Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron, Bupati Irsyad gowes bareng sejauh 13 km. Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 75, serta untuk memeriahkan peringatan 1 Muharram 1442 H.
Selain itu, kegiatan berbau olahraga mancal ini juga sengaja digelar juga untuk memeriahkan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-1091 Kabupaten Pasuruan sekaligus launching jamaah gowes sarungan Pasuruan yang disingkat ‘Jagongan’.
"Bulannya juga agustus, pas juga dengan momen Tahun Baru Islam. Juga karena kita di tengah pandemik yang mengharuskan untuk kita bisa tetap menjaga imunitas tubuh. Caranya dengan olahraga, seperti gowes ini," kata Irsyad.
Tambah Irsyad, olahraga gowes ini sengaja dipilih karena merupakan salah satu olahraga yang bisa menerapkan jaga jarak. Selain itu, juga untuk menerapkan arahan presiden agar masyarakat bisa tetap aktif beraktivitas dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat yang sudah tertuang pada Intruksi Presiden No. 6 Tahun 2020.
"Jadi, kita memilih gowes agar masyarakat bisa tetap aktif berolahraga. Dan tentunya, dengan melaksanakan Inpres No. 6 dengan tertib mengenakan masker. Apalagi, para kyai telah membuat maklumat untuk ikut menertibkan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Wagub Emil mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Gowes Gotri Ala Gotri Nogosari 2020. Apalagi, para pesertanya juga mengusung kekhasan santri yaitu dengan mengenakan sarung. Menurutnya, hal ini merupakan wujud nyata dari kebanggaan pada produk lokal.
"Saya mengapresiasi betul kegiatan ini, terlebih juga dirawuhi para kyai-kyai. Dan pemakaian sarung ini merupakan wujud dari bangga pada produk lokal," kata Emil.
Lebih lanjut suami Arumi Bachsin tersebut berharap, bahwa pandemi Covid-19 bisa segera berakhir di Indonesia khususnya di Jatim. Oleh sebab itu, ikhtiar harus terus dilakukan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Hal ini juga sejalan dengan slogan 5M Kab. Pasuruan dalam menanggulangi Covid-19 yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjaga imun, dan memohon perlindungan dari Alloh SWT," ujarnya.
Advertisement