Peringatan KTM Bagi Para Pesaingnya di MotoGP
Pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, menyatakan KTM saat ini sangat cepat di semua tempat. Ia mengingatkan betapa cepatnya KTM di MotoGP Spanyol 2020 pada Minggu lalu. Ia mencontohkan bagaimana rookie MotoGP asal Afrika Selatan, Brad Binder bisa finis 29 detik di belakang sang juara, Fabio Quartararo, meski sempat keluar lintasan.
Diketahui, pembalap asal Afrika Selatan itu sempat keluar gravel di lap ketujuh dalam debutnya di MotoGP Spanyol 2020 yang berlangsung Sirkuit Jerez, Minggu 20 Juli 2020 lalu. Insiden tersebut membuat dirinya terlempar dari posisi ketujuh ke barisan terakhir.
Namun, meski kehilangan 26,355 detik akibat kejadian tersebut, Binder berhasil kembali ke lintasan dan finis di posisi ke-13. Hebatnya, ia masih bisa finis dengan selisih waktu 29,640 detik di belakang Quartararo. Artinya, di atas kerta jika dia tidak melebar ke gravel, Binder bisa saja finis di urutan kedua persis di belakang sang juara.
"Brad luar biasa untuk berada di grup utama sampai ia selamat dari kecelakaannya. Cara dia kembali dan waktu putarannya luar biasa," kata manajer tim Red Bull KTM, Mike Leitner.
Binder sendiri mengakui kesalahannya yang membuat dirinya keluar lintasan. "Saya mengunci roda depan sedikit dan ketika saya meletakkan sudut untuk menjaga motor berputar, saya kehilangan bagian depan," Binder menjelaskan.
"Saya hanya berhasil mengambilnya dan terus berjalan melalui kerikil. Yang jelas, mengacaukan race saya dan membuat saya tertinggal 26 detik."
Terlepas dari penyesalannya gagal finis di posisi lima besar, mantan juara Moto3 itu menunjukkan penampilan impresif dalam balapan pertamanya itu. Binder menjadi yang tercepat dalam empat dari lima lap terakhir.
Namun Binder tidak mau terburu-buru yakin bahwa ia bisa melakukannya bila bertarung dengan pembalap-pembalap lain, terutama mereka yang sudah berpengalaman di MotoGP.
“Aku punya kecepatan tinggi, tapi aku berkeliaran sendirian,” ujar pembalap berusia 24 tahun tersebut.
"Ketika Anda berada di belakang pembalap lain, ada udara kotor dan itu sangat berbeda. Ketika pembalap di depan Anda melakukan pengeremen, itu menarik Anda dan Anda terjebak ketika seseorang di depan mengerem, jadi pasti sedikit berbeda,” tambahnya.
Namun, Binder percaya bawa ke depan ia memiliki peluang bagus untuk finis di lima besar dengan ritme balapan yang ia lakukan. Baginya itu akan fantastis bila menjadi kenyataan.
"(Kesalahan) jelas sangat mengecewakan, tetapi Anda harus realistis; ini adalah GP pertama saya dan kesalahan telah terjadi.”
"Saya harus minta maaf kepada tim saya, karena seharusnya hari ini kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik dan mengambil hasil yang baik. Pada akhirnya kami hidup dan kami belajar. Saya membuat kesalahan dan saya tidak akan melakukannya lagi.”