Peringatan HDI 2024, Pemkot Pasuruan Tingkatkan Percaya Diri Penyandang Disabilitas
Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Sosial, (Dinsos) Kota Pasuruan menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2024 di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan. Sabtu 14 Desember 2024.
Acara berlangsung meriah dengan penampilan luar biasa dari para penyandang disabilitas. Acara juga menampilkan penampilan band dari disabilitas, kemudian lomba menggambar dan mewarnai, teater dan terakhir lomba memasak.
Peringatan HDI tahun 2024 di Kota Pasuruan juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan rasa percaya diri, dan motivasi bagi para penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Plt. Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi) menyampaikan bahwa sejak tahun 2022 lalu Kota Pasuruan telah memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI).
"Peringatan Hari Disabilitas ini harus diwarnai dengan kebahagiaan, harus diwarnai dengan semangat untuk terus berbenah, memberikan ruang yang sama, memberikan ruang inklusif bagi kita karena sejatinya kita semua sama," ujarnya.
Ia menambahkan, hari ini pembangunan inklusif menjadi kata kunci untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Ketika diturunkan pada komitmen pemerintah daerah, maka tidak hanya memberikan komitmen pernyataan, tetapi harus diwujudkan pada konteks regulasi yang jelas, bagaimana pembangunan yang inklusif itu bisa diwujudkan di Kota Pasuruan,” katanya.
“Alhamdulillah hari ini komitmen itu diwujudkan dalam bentuk kebijakan, merumuskan regulasi yang hari ini sedang berproses untuk mewujudkan Perda yang isinya menaungi kita semua, menaungi saudara kita para disabilitas, untuk diberikan ruang yang sama dalam konteks kontribusi dan peran di tengah-tengah masyarakat," tambah Mas Adi.
Ia mengatakan, bahwa di Kota Pasuruan sudah ada rumah latih untuk anak disabilitas yang diberi nama ruang harapan anak hebat.
"Ruang harapan anak hebat ini, diharapkan menjadi ruang bagi anak-anak disabilitas untuk terus berkarya dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki, dan mereka semua sudah dilatih baik aspek fisioterapi maupun terapi wicara. Karena itu, diharapkan mereka menjadi orang yang lebih baik dan lebih berguna bagi masyarakat," katanya.
Menurutnya, disabilitas harus mempunyai ruang yang sama ke depannya. "Tidak dipungkiri komitmen ruang yang sama ini juga diwujudkan bagaimana sarana dan prasarana bagi saudara-saudara penyandang disabilitas, baik di layanan pemerintahan, tempat ruang publik yang memungkinkan.
“Penyandang disabilitas juga dapat menikmati ruang produktif dengan baik maka fasilitas sarana prasarana penunjang untuk disabilitas dan juga instrumen pendukung di dalamnya adalah sarana dan prasarana sosial yang dibutuhkan bagi penyandang disabilitas," pungkasnya.
Pada acara tersebut hadir juga Istri Menteri Sosial, Plt. Ketua PKK Kota Pasuruan, Kepala Perangkat Daerah dan diikuti para penyandang disabilitas.
Advertisement