Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia, Senin hingga Rabu, 23-25 Oktober 2023.

Dikutip dari akun Instagram resmi @infobmkg, peringatan dini gelombang tinggi berlaku mulai pukul 07.00 WIB. Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara, umumnya bergerak dari barat daya hingga barat laut. Kecepatan angin berkisar 4-2,5 knot.

Sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan, umumnya bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 6-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian selatan, perairan utara Biak, Samudra Pasifik Utara Papua, Laut Arafuru, dan perairan selatan Merauke.

Area Perairan Bergelombang Sedang (1,25 - 2,50 m)

• Perairan barat Aceh

• Perairan barat Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai

• Perairan Pulau Enggano - Bengkulu

• Perairan barat Lampung

• Samudra Hindia barat Sumatera

• Selat Sunda bagian selatan

• Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba

• Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Pulau Sumba

• Laut Arafuru bagian timur

• Selat Makassar bagian selatan

• Perairan utara Manokwari hingga Biak

• Samudra Pasifik Utara Papua

Saran Keselamatan

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap selalu waspada.

Sebagai informasi tambahan, BMKG juga merilis saran keselamatan yang perlu diperhatikan terkait gelombang tinggi.

Perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran berikut ini:

• Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).

• Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

• Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).

• Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)