Peringatan BMKG Terkait Risiko Banjir di Wilayah Lain di Jatim
Prakirawan BMKG Juanda, Tony Setiawan mengatakan, banjir bandang yang melanda Kota Batu dan Malang pada Kamis, 4 November 2021, bisa saja terjadi pada daerah yang diprakirakan akan turun hujan lebat. Untuk potensi banjir sendiri, Tony menyebut semua wilayah ada di level waspada.
"Hampir semua wilayah ada risiko seperti itu, daerah-daerah yang diperkirakan hujan lebat berada di level waspada. Maka dari itu kita buat peringatan dini 3 harian untuk wilayah Jatim," ungkapnya, Jumat, 5 November 2021.
Sementara ungkap Toni, hari ini ada peringatan cuaca buruk untuk wilayah Bawean sejak pagi tadi. Untuk siang hari di Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Blitar, Kabupaten Kediri, Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember dan Bondowoso.
Menurutnya, sebelum terjadi banjir bandang, Malang sudah masuk musim hujan. "Dari prakiraan awal musim hujan yang diterima dari BMKG Malang, di daerah Malang dan Batu awal masuk musim hujan pada sekitar Oktober dekade 3, di atas tanggal 20 Oktober. Saat ini sudah memasuki musim hujan," terangnya.
Lanjutnya, musim hujan juga terjadi di sisi selatan Jatim sejak Oktober lalu. Lalu pada wilayah utara terjadi pada November dekade pertama, misal Tuban, Lamongan saat ini mulai musim hujan. "Kalau di Surabaya dan Sidoarjo, November, dekade kedua di atas tanggal 10. Ini sudah tanggal 5, mau masuk tanggal 10," jelasnya.
BMKG Juanda berpesan kepada masyarakat untuk selalu mengupdate cuaca. Terutama yang berhubungan dengan cuaca, atau melakukan aktivitas di luar, orang-orang yang berhubungan dengan alam tentunya selalu mengupdate informasi cuaca.
"Kalau ada cuaca buruk, misalnya awan cumulonimbus hitam biasanya ditandai dengan petir itu waspada angin kencang, hujan deras, waspada pohon-pohon tinggi, pohon tua, baliho," tutupnya.
Advertisement