Perhitungan Djanur: Persebaya Berpeluang Ikut Piala AFC 2019
Persebaya Surabaya masih menyisakan tiga pertandingan di Liga 1. Yakni menghadapi Bhayangkara FC pada 26 November 2018, PSMS Medan, 1 Desember 2018 dan PSIS Semarang, 8 Desember 2018.
Dari tiga pertandingan sisa ini, jika tim berjulukan Bajul Ijo menyapu bersih semuanya, maka tim asuhan Djajang Nurdjaman diprediksi berpeluang mengikuti Piala AFC 2019, dengan perolehan 53 poin, Persebaya juga menembus posisi runner up Liga 1.
Mereka optimistis bakal mendapatkan tambahan 9 poin dari tiga pertandingan sisa tersebut. Saat ini, Persebaya masih menduduki peringkat ke-7 klasemen sementara dengan 44 poin.
Piala AFC merupakan kompetisi sepak bola internasional tahunan antar klub se-Asia yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC). Kompetisi ini merupakan kompetisi antarklub tertinggi kedua di Asia setelah Liga Champions Asia.
Terkait peluang tersebut, pelatih yang akrab disapa Djanur ini sangat percaya diri. Karena dari tiga pertandingan sisa, mereka punya kans menang besar di dua pertandingan kandang.
"Kalau peluang ke Piala AFC masih ada, kenapa tidak? yang pasti kami ingin finis di posisi tiga besar," kata pelatih asal Majalengka itu.
Jika menilik performa Persebaya akhir-akhir ini, mereka pantas punya keyakinan tinggi bisa mendulang poin maksimal di laga tersisa. Seperti diketahui, dalam empat laga terakhir Persebaya tak tersentuh kekalahan. Semua lawan yang mereka taklukkan juga kategori tim raksasa di Liga 1.
Lebih meyakinkan, semua tim itu dipermak dengan skor telak. Diawali dari Persib yang digasak 4-1, kemudian Persija digebuk 3-0, PSM 3-0, dan terakhir Bali United 5-2.
Djanur sendiri mengakui kalau timnya baru menemukan bentuk permainan terbaiknya menjelang kompetisi berakhir. Karena dia juga tidak menangani tim ini dari awal. Sehingga ketika ia masuk melewati pertengahan musim, Djanur butuh adaptasi dengan situasi di dalam tim serta personelnya.
"Maklum saja kalau telat panas, karena saya juga masuk saat putaran kedua menyisakan berapa pertandingan. Di awal saya juga belum mulus, akhir-akhir ini saya baru mengerti kondisi tim dan itu sangat wajar," kata eks pelatih PSMS Medan ini.
Soal peluang Persebaya menembus Piala AFC 2019, bisa dibilang sangat tipis. Karena masih ada beberapa tim papan atas yang lebih memiliki kans untuk merebut gelar runner up Liga 1 musim ini.
Kendati kans itu masih terbuka, dengan poin maksimal 53, posisi Persebaya masih bergantung pada hasil tim-tim lain layaknya Bhayangkara FC, Borneo, dan Bali United. Pasalnya, jika mereka tak tergelincir di sisa pertandingannya, sulit bagi Persebaya bisa finis di posisi runner-up.
Selisih poin di klasemen Liga 1 hingga saat ini masih sangat ketat. Hanya berjarak satu atau dua poin saja. Jadi, untuk persaingan siapa yang bakal tampil sebagai juara Liga 1 dan runner up bisa jadi akan ditentukan hingga laga terakhir. Menarik untuk diikuti. (hrs)