Perhatikan Kesehatan Jamaah Haji, Begini Kebijakan Arab Saudi
Selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, Pemerintah Arab Saudi setiap hari memonitor kesehatan setiap jamaah.
"Semua tindakan dan rencana yang diperlukan telah dilaksanakan untuk memastikan keamanan para jamaah haji, termasuk protokol kesehatan yang ketat," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al-Abd Al-Ali, seperti dilansir arabnews.com, Jumat 31 Juli 2020.
Menurutnya, jika suatu kasus potensial terdeteksi ada sejumlah pilihan yang tersedia untuk mengonfirmasi diagnosis, memberikan perawatan bagi pasien dan memastikan kesehatan bagi jamaah.
Selain memonitor kesehatan jamaah, pemerintah Arab Saudi juga menyediakan enam rumah sakit tersedia untuk merawat jemaah haji, salah satunya adalah rumah sakit keliling.
Selain itu ada 51 klinik, 62 kelompok pengawasan lapangan, 200 ambulan dan 8.000 profesional kesehatan.
Pelaksanaan ibadah haji dimulai pada Selasa malam dan berlanjut hingga hari Minggu.
Pemerintah Arab Saudi telah membatasi jumlah jamaah hanya beberapa ribu orang yang sudah tinggal di negara itu untuk mencegah penyebaran virus Corona di masa pandemi Covid-19 ini.