Pergantian Tahun di Objek Wisata Alam Bondowoso, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca
Masyarakat yang memilih objek wisata di Bondowoso untuk merayakan pergantian tahun, Selasa 31 Desember 2024 ke Rabu 1 Januari 2025 harus mewaspadai kondisi cuaca. Mengingat, objek wisata berada di kabupaten berjuluk Kota Tape ini didominasi objek wisata alam.
"Objek wisata alam di Bondowoso mayoritas di dataran tinggi yang berpotensi hujan dan longsor. Karena itu, kami meminta masyarakat waspada kondisi cuaca saat berwisata ke objek wisata alam di Bondowoso," kata Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Yuni Dwi Sri Handayani, Selasa 31 Desember 2024.
Di Bondowoso, jelas Yuni, terdapat 38 objek wisata menjadi kunjungan wisatawan. Rinciannya, 15 objek wisata alam, 9 objek wisata desa, 2 objek wisata minat khusus, 3 objek wisata religi, 5 objek wisata buatan, 3 objek wisata budaya, dan 1 objek wisata edukasi.
"Dari 38 objek wisata di Bondowoso itu, objek wisata alam mendominasi dan paling banyak dikunjungi masyarakat, baik wisatawan domestik dan mancanegara. Karena itu, bagi masyarakat yang merayakan pergantian tahun 2024 ke 2025 di objek wisata alam Bondowoso hari ini, agar waspada kondisi cuaca," jelasnya.
Disparbudpora Bondowoso sendiri, menurut Yuni, selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) melakukan penambahan personel monitoring di objek wisata alam. Selain personel Disparbudpora, juga polisi pariwisata Polres dan TNI Kodim 0822 Bondowoso, serta Sstpol PP-Damkar dan BPBD.
"Ini untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat pengunjung objek wisata alam di Bondowoso. Juga, mengedukasi masyarakat untuk memperhatikan imbauan atau rambu petunjuk saat mengunjungi objek wisata alam. Mengingat, saat ini musim hujan sering disertai angin kencang," ujarnya.
Terpisah, Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro mengatakan, pemkab telah melakukan asesmen keamanan semua objek wisata alam maupun buatan di Bondowoso. Karena, liburan Nataru diprediksi objek wisata ramai dikunjungi masyarakat, meskipun musim hujan.
"Karena itu, kami meminta pengelola objek wisata selalu memantau kondisi cuaca. Begitu juga, masyarakat yang berkunjung ke objek wisata, khususnya objek wisata alam selalu waspada kondisi cuaca untuk keamanan dan keselamatan," kata Pj Bupati Hadi Wawan, Selasa 31 Desember 2024.
Advertisement