Performa Timnas Indonesia Jeblok, Bonek Tuntut #Edyout
Prestasi Timnas Sepakbola Indonesia akhir-akhir ini memprihatinkan. Di Piala AFF, Indonesia harus tersingkir setelah kalah dari Thailand dan Singapura. Tim merah putih hanya menang melawan Timor Leste, sehingga Indonesia menempati peringkat 4 dengan perolehan poin 3 klasemen penyisihan group B Piala AFF 2018.
Menanggapi pestasi Timnas senior ini suporter fanatik Persebaya, Bonek menuntut Ketua Umum PSSI Edy Ramayadi mundur dari jabatannya. Tuntutan para bonek itu dalam bentuk membuat hastag #Edyout.
Andie Peci, salah satu bonek yang mengajak para suporter klub lain untuk menuntut Edy mundur, mengatakan Ketua Umum PSSI saat ini, Edy Rahmayadi sering mengecewakan masyarakat Indonesia, terutama mengenai prestasi Tim Nasional.
Dalam postingan twitter pada 21 November 2018 kemarin, Andie Peci mengajak membuat #Edyout yang ditujukan supaya Edy Rahmayadi meletakkan jabatannya sebagai Ketum PSSI.
"Om @persebayaupdate bikin gerakan #Edyout bersama klub/voter-voter lainnya pasti asyikk Rakyat-nya Ketum PSSI kan para voter yaaa," tulis Andie Peci.
Andie menambahkan, tuntutan mundur ini wajar dilakukan oleh warganet, alasannya prestasi Timnas Indonesia semakin jeblok di Piala AFF.
Hastag Edyout itu bukan melihat sosok Edy Rahmayadi, tetapi karena rangkap jabatan yang menjadi masalah. Edy selain sebagai Ketua Umum PSSI juga sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Rangkap jabatan ini dinilai kurang fokus dalam pekerjaannya, apalagi saat ini PSSI butuh orang yang benar-benar konsentrasi dalam menanganinya.
Timnas Indonesia sudah empat kalinya secara beruntun gagal menembus babak semifinal Piala AFF yakni pada tahun 2007, 2012, 2014 dan terakhir 2018. Hal inilah yang membuat masyarakat Indonesia membuat hastag #Edyout. (hrs)
Advertisement