Performa The Flash Lesu
Saham Warner Bros Discovery terpantau mengalami penurunan hampir 2 persen menjadi 12,58 persen. Penurunan ini terjadi sesaat setelah pasar dibuka, hari ini, Kamis 22 Juni 2023.
Penurunan saham Warner Bros Discovery diyakini berkaitan dengan performa The Flash yang belum berhasil mencapai target. Film ini ditargetkan meraup pendapatan domestik sebesar 70 juta dolar AS atau sekitar Rp1 triliun di pekan pertama penayangannya. Namun sejauh ini, The Flash baru mengantongi pendapatan domestik sebesar 55 juta dolar AS atau sekitar Rp 822,6 miliar.
Perolehan ini menjadikan The Flash sebagai film DC dengan pendapatan domestik terendah di pekan pembuka sejak 2019. Sebelumnya, performa yang loyo juga ditunjukkan oleh Shazam! pada 2019 dengan pendapatan domestik di pekan pembuka sebesar 53,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 800,1 miliar.
The Flash juga mengantongi pendapatan 75 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,1 triliun dari penayangan di 78 negara. Dengan kata lain, The Flash meraih pendapatan total sekitar 130 juta dolar AS atau Rp 1,94 triliun dari penayangan global di tiga hari pertama.